Calon Penerima qRT-PCR Gratis Harus Penuhi Syarat Ini!

Banyaknya kasus tentukan prioritasi

Jakarta, IDN Times - BPPT sebagai koordinator dari Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan COVID-19 (TFRIC19) bertanggung jawab penuh atas distribusi qRT-PCR lokal. Sedang menunggu bahan baku tiba, kini BPPT mulai menimbang rumah sakit dan lab mana saja yang dapat menerima bantuan test-kit qRT-PCR gratis buatan anak bangsa ini. Apa saja parameter utama yang dinilai oleh BPPT?

1. Prioritas akan kebutuhan test-kit COVID-19

Calon Penerima qRT-PCR Gratis Harus Penuhi Syarat Ini!IDN Times/Bagus F

Persebaran kasus Corona ini tentu menjadi salah satu parameter penentuan distribusi test-kit COVID-19. “Dengan menengok persebaran pasien COVID-19 di Indonesia, kita, ‘kan, dapat melihat urgensi tiap wilayah di Indonesia akan kebutuhan test-kit,” tegas Hammam. Dengan kata lain, lokasi rumah sakit atau lab yang memiliki pasien positif terbanyak mempunyai tingkat urgensi yang lebih tinggi. Inilah alasan mengapa yang paling urgen akan menjadi yang paling pertama menerima. “Ini tentang prioritas,” sambung Hammam.

Langkah ini diharapkan dapat membantu pemerintah untuk segera memperoleh data pasien COVID-19 di seluruh Indonesia guna menentukan kebijakan yang harus diambil untuk mengurangi persebaran pandemi COVID-19 di Tanah Air.

2. Laboratorium yang memenuhi standar

Calon Penerima qRT-PCR Gratis Harus Penuhi Syarat Ini!Dok. Nusantics

Dari data-data mengenai laboratorium yang masuk, langkah pertama yang akan segera dilakukan adalah penelitian terkait kesiapan laboratorium. “Kami selalu sampaikan bahwa yang paling utama adalah sarana, metoda atau protokol yang dimiliki rumah sakit atau lab, ya, dan sumber daya manusianya, tentu saja,” terang Hammam Riza, Kepala BPPT. 

Lab harus memenuhi standar Biosafety Level (BSL) minimal 2, itu pun harus dengan pengawasan yang sangat ketatㅡlevel 3 akan lebih aman. Ini meliputi tata letak, kelengkapan alat, sampai tekanan udaranya. Pemeriksanya wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, tekanan udaranya harus negatif agar virus mengalir tak keluar. Bila salah langkah, hal ini tentu bisa menjadi sangat fatal.

Baca Juga: Dolar Naik, Apa Kabar Bahan Baku Pembuatan Test-Kit qRT-PCR?

3. Pertimbangan ekstra pada aksesibilitas

Calon Penerima qRT-PCR Gratis Harus Penuhi Syarat Ini!Pekerja beraktivitas di lokasi proyek jalan tol layang di jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin ( 27/4/2020). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Selain itu, akses pendistribusian merupakan salah satu parameter lain yang BPPT pertimbangkan. Perbedaan pada tingkat kesulitan akses tentu juga memerlukan treatment yang berbeda. Hammam menjelaskan, “Penelaahan terkait lokasi rumah sakit atau lab tentu juga perlu dilakukan. Ini nantinya akan berhubungan dengan proses pengiriman produk, jadi kita juga akan sangat mempertimbangkan segi keamanan test-kit saat dalam pengiriman, stabilitasnya juga.”  

Topik:

  • Amelia Rosary

Berita Terkini Lainnya