IDPB Jaga Oksigen Pastikan Distribusi Merata Hingga Pelosok Negeri

Ini dia faktor lain yang sebabkan kelangkaan tabung oksigen

Jakarta, IDN Times - Jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia yang kini tengah meningkat membuat ketersediaan oksigen menjadi semakin menipis. Namun, apakah hal tersebut menjadi faktor tunggal dari penurunan suplai oksigen baru-baru ini? Rupanya, ada beberapa hal lain yang mempengaruhi, lho. Indonesia PASTI BISA (IDPB), sebuah gerakan galang dana oleh East Ventures untuk pengadaan setidaknya 1,000 oxygen concentrator, mencoba merangkum beberapa faktor lain yang mendorong terjadinya fenomena tersebut.

1. Jangan timbun buat diri sendiri

IDPB Jaga Oksigen Pastikan Distribusi Merata Hingga Pelosok NegeriIlustrasi tabung oksigen medis. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Kebutuhan alat bantu pernapasan untuk pasien positif COVID-19 memang menjadi salah satu faktor melejitnya permintaan tabung oksigen. Namun, harus diingat bahwa tidak semua pasien yang terinfeksi COVID-19 perlu mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Itu artinya, membeli tabung oksigen hanya untuk berjaga-jaga bukanlah suatu hal yang bijak untuk dilakukan saat ini.

Untuk kalian yang tengah menjalani isolasi mandiri atau perawatan di rumah, akan lebih baik apabila kalian langsung menghubungi fasilitas kesehatan terdekat apabila gejala napas pendek atau sesak napas seketika mulai kalian rasakan. Tenang, fasilitas kesehatan akan cepat tanggap, kok. Hal ini tentu jauh lebih bijak jika dibandingkan dengan menimbun tabung oksigen di rumah. Jangan sampai menimbulkan kewalahan suplai dan "merebut" jatah tabung oksigen yang seharusnya dialokasikan untuk pasien COVID-19 dengan gejala sedang hingga berat, ya.

2. Antisipasi kelangkaan oksigen oleh rumah sakit

IDPB Jaga Oksigen Pastikan Distribusi Merata Hingga Pelosok NegeriSejumlah pasien menjalani perawatan di tenda barak IGD RSUP Dr Sardjito, Sleman. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Baca Juga: Donasi di Indonesia PASTI BISA untuk 1,000 Oxygen Concentrator

Perlu diketahui bahwa tidak semua rumah sakit mengalami kekurangan tabung oksigen, lho. Oleh karenanya, agar pendistribusian menjadi adil, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pun melakukan berbagai koordinasi dengan banyak rumah sakit mengenai hal tersebut. Dengan kata lain, subsidi silang antara rumah sakit yang kekurangan tabung oksigen dengan rumah sakit yang memiliki stok cukup pun dilakukan. Hal ini disebut dengan perbaikan manajemen distribusi.

Secara lebih spesifik, berbagai rumah sakit di Pulau Jawa, misalnya, mengantisipasi masalah kelangkaan oksigen ini dengan membangun koneksi satu sama lain di bawah komando Kementerian Kesehatan. Melalui komunikasi yang terbangun melalui situs atau sistem informasi rumah sakit, tiap rumah sakit diminta melaporkan kondisi ketersediaan oksigen masing-masing setiap harinya sebelum pukul 12.00 WIB. Semoga lancar terus, ya!

3. Perhatikan distribusi dari Aceh hingga Papua

IDPB Jaga Oksigen Pastikan Distribusi Merata Hingga Pelosok NegeriDok. Indonesia PASTI BISA Jaga Oksigen

Baca Juga: Indonesia PASTI BISA dari East Ventures Dukung Pengadaan Oksigen

Indonesia sedang menghadapi gelombang pasien tertinggi selama pandemik. Seiring dengan hal tersebut, ketersediaan tabung oksigen pun menjadi semakin menipis. Tak heran apabila gerakan-gerakan penggalangan dana untuk pengadaan suplai oxygen concentrator pun sudah mulai dilakoni. Sayangnya, pendistribusian oxygen concentrator masih menjadi isu yang belum 100% beres sejauh ini. Padahal, kasus-kasus COVID-19 dengan gejala sedang hingga berat tak hanya ditemukan di kota-kota besar saja, tapi juga di lokasi-lokasi terpencil.

Hal inilah yang menjadi fokus Indonesia PASTI BISA Jaga Oksigen. Dengan bantuan perusahaan-perusahaan portofolio East Ventures, gerakan ini merupakan gerakan berbasis teknologi. Semua proses, mulai dari pembayaran hingga distribusi, dapat diintegrasi dan dimonitor melalui platform digital. Dalam hal ini, Waresix, perusahaan logistik berbasis teknologi, adalah pihak yang bertanggung jawab untuk menyediakan tempat penyimpanan dan, nantinya, melakukan pendistribusian oxygen concentrator Indonesia PASTI BISA ke seluruh rumah sakit yang membutuhkan di seluruh pelosok Indonesia.

Indonesia PASTI BISA mendorong seluruh elemen masyarakat untuk ikut berdonasi dalam pengadaan oxygen concentrator bagi Indonesia. Caranya mudah! Buka http://indonesiapastibisa.com/jaga-oksigen/ dan klik pilihan “Donasi Sekarang”. Pilih cara pembayaran, kemudian klik payment gateway atau transfer bank. Indonesia PASTI BISA menerima donasi dengan mata uang USD dan IDR. Segala update terbaru mengenai penggalangan dana Indonesia PASTI BISA Jaga Oksigen akan terus diinformasikan melalui https://indonesiapastibisa.idntimes.com/.

Topik:

  • Amelia Rosary

Berita Terkini Lainnya