Kolaborasi Anak Bangsa Produksi Test-Kit COVID-19

Bersatu untuk 100.000 qRT-PCR

Jakarta, IDN Times - Untuk memotong rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia, East Ventures memprakarsai sebuah crowdfunding bertajuk Indonesia PASTI BISA. Gerakan tersebut ditujukan untuk mendukung pengembangan test-kit qRT-PCR lokal oleh Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan COVID-19 (TFRIC19), sebuah satuan khusus bentukan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Tiap anggota yang tergabung di dalamnya tentu memiliki peran penting guna mensukseskan misi kemanusiaan ini. Lalu, siapa saja yang terlibat dan apa fungsi mereka?

1. BPPT

Kolaborasi Anak Bangsa Produksi Test-Kit COVID-19Dok. BPPT

Sebagai Lembaga Pemerintah Non-Kementerian yang berada di bawah koordinasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, BPPT  (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) berkutat pada pengkajian dan penerapan teknologi. 

Dalam keterlibatannya dengan NUSANTARA TFRIC19, badan ini berkolaborasi dengan Bio Farma untuk pemilihan gene target sebelum dilakukannya Whole Genome Sequencing. Untuk uji sensitivitas dan spesifisitas, BPPT berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan Isolat RNA dari COVID-19 Indonesia. Nantinya, BPPT jugalah yang akan mengambil Isolat RNA tersebut, kemudian memastikan bahwa Isolat RNA telah disimpan sesuai prosedur di Laboratorium BSL 3 LIPI. 

Jika 1.000 test-kit sudah siap luncur, BPPT akan melakukan serah terima dan menentukan spot pendistribusian qRT-PCR tersebut.

2. LIPI

Kolaborasi Anak Bangsa Produksi Test-Kit COVID-19Dok. LIPI

Hampir sama seperti BPPT, LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) adalah Lembaga Pemerintah Non-Kementerian yang berada dalam koordinasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Lembaga ini melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian dan ilmu pengetahuan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

Bergandeng tangan dengan BPPT, LIPI pun berperan dalam pengambilan Isolat RNA sekaligus mengawasi penyimpanannya di lab BSL-3 LIPI.

3. BRIN dan Kemenkes

Kolaborasi Anak Bangsa Produksi Test-Kit COVID-19Dok. Antara Foto

BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), konsolidator dan platform dari kegiatan riset dan inovasi di Indonesia, serta Kemenkes (Kementerian Kesehatan),  akan bekerja sama dengan BPPT untuk melakukan serah terima 1.000 test-kit lokal yang nantinya akan didistribusi ke beberapa rumah sakit episentrum COVID-19 yang tersebar di seluruh Indonesia secara cuma-cuma.

4. Nusantics

Kolaborasi Anak Bangsa Produksi Test-Kit COVID-19Dok. Nusantics

Baca Juga: i3L Bantu Pemerintah Produksi Test-Kit Corona Jenis PCR

Nusantics adalah sebuah perusahaan rintisan lokal yang bergerak dalam pengembangan berbagai riset genomika dan mikrobioma. 

Dalam gerakan Indonesia PASTI BISA, Nusantics bertugas untuk mendapatkan rangkaian data mutasi Virus Corona melalui analisis bioinformatika. Dengan diperolehnya data tersebut, pengembangan desain prototipe test-kit pun dapat dilaksanakan.

Setelah prototipe selesai dirancang, proses yang harus dikerjakan selanjutnya adalah melakukan uji sensitivitas dan spesifisitas qRT-PCR test-kit terhadap Isolat RNA (materi genetika virus yang sudah dipurifikasi dan tidak infeksius) sesuai dengan standar dunia. Tanggal 4 April 2020 lalu, test-kit lokal ini telah lolos uji prototipe. Hal ini  tentu mempercepat langkah Nusantics untuk melakukan Whole Genome Sequencing (proses mengurutkan jutaan fragmen genome menjadi gambaran genome yang utuh) RNA Virus Corona yang terspesifikasi di Indonesia, sebelum akhirnya melakukan revalidasi terhadap data hasil Whole Genome Sequencing tersebut.

Ketika semua sudah siap, Nusantics juga bertugas menyediakan daftar bahan baku apa saja yang akan dibutuhkan untuk produksi massal test-kit bertipe qRT-PCR ini.

5. Bio Farma

Kolaborasi Anak Bangsa Produksi Test-Kit COVID-19Menkes Terawan saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (15/2) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Bio Farma adalah BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang memproduksi vaksin manusia di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara.

Pada proyek pembuatan qRT-PCR lokal, Bio Farma bertugas untuk menjamin validitas pemilihan target gen (gen tertentu yang sedang dipelajari atau dimanipulasi dalam sebuah riset). Kemudian, bersama Nusantics, Bio Farma juga melaksanakan uji sensitivitas dan spesifisitas prototipe test-kit qRT-PCR dengan Isolat RNA berstandar internasional yang didapat dari Kemenkes.

Apabila semua sudah dinilai siap, langkah selanjutnya adalah memproduksi 1.000 test-kit lokal yang diberi nama NUSANTARA TFRIC19 ini. Nantinya, test-kit tersebut akan didistribusikan ke beberapa rumah sakit episentrum COVID-19 di Indonesia.

6. ITB, ITD Unair, dan i3L

Kolaborasi Anak Bangsa Produksi Test-Kit COVID-19Dok. i3L

ITB (Institut Teknologi Bandung) adalah salah satu institusi negeri berbasis penelitian dan inovasi yang sudah ada semenjak tahun 1920 di Bandung.

ITD (Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga) merupakan sebuah perguruan tinggi negeri yang menjadi wahana terpadunya berbagai keilmuan, seperti penelitian, penyuluhan, pelatihan, dan pengabdian masyarakat melalui pelayanan pemeriksaan laboratorium. 

i3L (Indonesia International Institute for Life-Sciences) adalah  institusi pendidikan dan penelitian swasta yang didedikasikan untuk penyelenggaraan pendidikan dan penelitian dengan fasilitas-fasilitas satelit untuk penelitian laut, hutan, dan kesehatan.

Berjalan bersama, ke-3 universitas di atas turut ambil bagian dalam pengujian sensitivitas dan spesifisitas prototipe test-kit qRT-PCR menggunakan Isolat RNA berstandar internasional yang didapat dari Kemenkes. Dalam waktu yang paralel, ITB juga ditunjuk sebagai penanggung jawab pengunggahan datan Whole Genome Sequencing RNA Indonesia ke bank data Internasional

7. East Ventures, Koinworks, dan IDN Media

Kolaborasi Anak Bangsa Produksi Test-Kit COVID-19Dok. East Ventures

Gerakan Indonesia PASTI BISA yang diinisiasi oleh East Ventures ini dijalankan berdasarkan prinsip responsibilitas, akuntabilitas, dan transparansi. East Ventures membawa 2 perusahaan portofolionya, yaitu Koinworks dan IDN Media.

Koinworks, perusahaan fintech tepercaya dan memiliki izin operasi, ditunjuk oleh East Ventures sebagai mitra akuntabilitas yang menyediakan dan mengelola platform urun dana. Dana yang terkumpul akan langsung dan hanya disalurkan untuk pembelian bahan baku dan peralatan agar berdampak sebesar mungkin untuk publik. Di sisi lain, IDN Media akan terlibat sebagai mitra transparansi. Setiap perkembangan dan hasil kerja tim akan dipublikasi.  Adapun, setiap donasi yang masuk akan ditampilkan di situs web indonesiapastibisa.com dengan timestamp dan nilai.

Topik:

  • Amelia Rosary

Berita Terkini Lainnya