Target Pendistribusian Test-Kit NUSANTARA TFRIC-19
Dok. BPPT
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pada tanggal 4 April 2020 lalu, test-kit COVID-19 bertipe qRT-PCR yang sedang dikembangkan oleh Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan COVID-19 (TFRIC19) telah lolos uji prototipe. Apabila test-kit yang diberi nama NUSANTARA TFRIC-19 telah diuji menggunakan strain virus lokal, test-kit ini dinilai telah memenuhi standar akurasi dan sensitivitas yang telah ditetapkan, sehingga siap untuk diproduksi secara massal. Lalu, bagaimanakah mekanisme pendistribusian NUSANTARA TFRIC-19 yang tengah direncanakan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sebagai koordinator proyek ini?
1. Bertepatan dengan peak period COVID-19 di Indonesia
freepik.comDituntut untuk bergerak cepat sekaligus tepat, Hammam Riza, Kepala BPPT, menyebutkan bahwa pihaknya memerlukan waktu paling lambat 2 bulan untuk melakukan validasi final menggunakan informasi genomic virus lokal yang bisa diperoleh melalui metode Whole Genome Sequencing. “Hal ini, menurut tim kami, akan bertepatan dengan timeline yang telah diestimasikan mengenai peak period jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia, yaitu pada bulan Juni 2020 mendatang,” Hammam mengungkapkan.
Baca Juga: Latar Belakang BPPT dalam Pembentukan Task Force Penanganan COVID-19
2. Test-kit untuk episentrum COVID-19
Editor’s picks
freepik.comBerbicara mengenai pendistribusian NUSANTARA TFRIC-19, tentu ada beberapa pihak yang akan menjadi penerima test-kit tersebut. “Kami memang sedang mempertimbangkan siapa saja yang akan menerima test-kit ini”, ujar Hammam dalam keterangannya. Ia kemudian menambahkan, “Nantinya sebanyak 1.000 test-kit akan didistribusikan. Bukan jumlah yang sedikit, jadi kami fokus pada sejumlah rumah sakit besar yang menjadi episentrum COVID-19 di Indonesia dan memiliki kapabilitas yang matang.”
Baca Juga: Ini 5 Tugas Utama Task Force Bentukan BPPT dalam Hadapi Corona
3. NUSANTARA TFRIC-19 menjadi harapan baru
freepik.comHammam menyatakan, “Pencegahan, deteksi, dan respon terhadap COVID-19 di Indonesia harus segera dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak yang berkompeten dan mempunyai visi untuk menanganinya. TFRIC19 bentukan BPPT ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi bagi semua pihak yang ingin berkontribusi dalam menangani pandemi ini.” Melalui inovasi yang diciptakan oleh TFRIC19, langkah ini diharapkan dapat membantu menekan angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia.
Berita Terkini Lainnya
