Ahok Bebas Januari 2019, Perlu kah Dia Kampanye untuk Jokowi?

Tim Prabowo sarankan Ahok istirahat dari dunia politik

Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, diperkirakan akan bebas dari penjara 24 Januari 2019, jika mendapat remisi Natal akhir tahun ini.

Ahok divonis 2 tahun penjara pada 9 Mei 2017 karena terbukti bersalah melakukan penistaan agama, terkait pernyataannya yang menyinggung Surat Al-Maidah ayat 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, September 2016 lalu. 

Pada 9 Mei 2017, Ahok langsung ditahan. Kini Ahok pun telah menjalani hukuman hampir 2 tahun lamanya, dan telah mendapat remisi atau pemotongan masa tahanan di beberapa hari besar.

Jika pada Desember 2018 ini usulan agar Ahok mendapat remisi Natal selama 1 bulan dikabulkan, maka Ahok pun diprediksi bebas pada Januari 2019. Lantas apa yang akan dilakukan Ahok selepas keluar dari penjara? Akankah ia terjun lagi ke dunia politik?

Baca Juga: Ini Itung-Itungan Masa Remisi Ahok yang Diprediksi Bebas Januari 2019

1. Ahok bebas dari penjara, statusnya kembali jadi warga biasa dan berhak berpolitik

Ahok Bebas Januari 2019, Perlu kah Dia Kampanye untuk Jokowi?Instagram/@basukibtp

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan, jika Ahok telah bebas dari penjara, maka statusnya kembali menjadi warga biasa.

Sebagai warga biasa, Ahok pun punya hak untuk berpolitik. Karena itu, tidak ada yang salah jika Ahok ingin memulai karir politiknya setelah menghirup udara bebas.

"Yang pasti Ahok sudah menjadi warga negara seperti biasa. Berhak untuk berpolitik kembali," kata Ujang kepada IDN Times yang ditulis, Rabu  (12/12).

2. Ahok belum tentu terjun ke politik dan kampanye untuk Jokowi

Ahok Bebas Januari 2019, Perlu kah Dia Kampanye untuk Jokowi?IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Namun, Ujang yang juga seorang pengamat politik, memperkirakan Ahok belum tentu kembali ke dunia politik dan berkampanye untuk Jokowi setelah ia bebas dari penjara.

Alasannya, posisi Ahok belum mendapat kepercayaan dari publik, di mana saat ini situasinya berbeda dibanding ketika dia mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Joko Widodo atau Jokowi.

"Belum tentu kampanyekan Jokowi. Karena jika Ahok kampanyekan Jokowi dengan vulgar justru akan kontra produktif. Akan merugikan Jokowi, karena Ahok pernah diadili dan divonis menistakan agama," Kata Ujang.

3. Jika Ahok berkampanye untuk Jokowi-Ma'ruf, dikhawatirkan bisa menimbulkan hal ini

Ahok Bebas Januari 2019, Perlu kah Dia Kampanye untuk Jokowi?(Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama) IDN Times

Ujang menjelaskan, jika Ahok tetap ingin melanjutkan karir politiknya dan ikut mengkampanyekan salah satu paslon presiden dan wakil presiden 2019, dikhawatirkan para pemilih muslim akan menjauh dari paslon tersebut.

"Jika Ahok berkampanye untuk Jokowi-Ma'ruf Amin, dikhawatirkan kelompok Islam tidak memilih Jokowi-Ma'ruf," ujar Ujang.

4. Tim Prabowo: Bukan berita penting Ahok keluar dari penjara

Ahok Bebas Januari 2019, Perlu kah Dia Kampanye untuk Jokowi?(Terpidana kasus Penistaan Agama Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama) IDN Times

Sementara Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean mengatakan, kebebasan Ahok Januari mendatang bukan sesuatu yang penting untuk ditanggapi. Sebab, kata Ferdinand, itu hal biasa. 

"Saya pikir bebasnya Ahok Januari nanti bukan isu penting atau berita heboh. Banyak narapidana yang menyelesaikan masa hukumannya dan bebas, itu biasa saja. Ahok toh cuma warga negara biasa dan narapidana, jadi biasa saja, tidak ada yang luar biasa dari bebasnya Ahok Januari mendatang," kata Ferdinand kepada IDN Times, yang ditulis Rabu (12/12).

5. BPN sarankan Ahok istirahat, tidak masuk dunia politik

Ahok Bebas Januari 2019, Perlu kah Dia Kampanye untuk Jokowi?IDN Times/Irfan Fathurohman

Meski demikian, Ferdinand mengusulkan agar Ahok tidak terjun dulu ke dunia politik usai bebas dari penjara, 2019 mendatang.

"Saran saya, begitu bebas Ahok jangan masuk dunia politik dulu. Istirahat dulu dan menata hidup kembali, nanti ada waktunya untuk masuk ke politik," ujarnya.

Baca Juga: Jika Terjun Lagi ke Dunia Politik, Ahok akan Masuk PDI Perjuangan

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya