Diah Pitaloka, Politikus PDIP Pejuang Masyarakat Bawah 

Diah memperjuangkan jemaah First Travel yang tertipu

Jakarta, IDN Times – Salah satu perwakilan PDI Perjuangan (PDIP) di parlemen adalah Diah Pitaloka. Eits, ini bukan Diah Pitaloka pemeran Oneng di serial Bajaj Bajuri. Mereka hanya memiliki nama yang sama dan berada di partai yang sama.

Diah melanggeng masuk parlemen pada 2014 lalu, setelah berhasil meraup 31.993 suara di Pilpres 2019 untuk daerah pemilihan Jawa Barat III.

Saat ini Diah duduk di Komisi VIII DPR RI. Sebelumnya, wanita kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, 30 November 1977 ini bertugas di Komisi II dan pada Agustus 2016, ia dimutasi menjadi anggota Komisi VIII yang menangani masalah agama, sosial dan pemberdayaan perempuan.

Berikut profil Diah Pitaloka, perempuan tangguh yang mewakili PDI Perjuangan di parlemen.

1. Sarjana Jurnalistik Universitas Padjajaran yang jadi politikus PDIP

Diah Pitaloka, Politikus PDIP Pejuang Masyarakat Bawah Ilustrasi (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Diah mengenyam pendidikan S1 Jurnalistik di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran (Unpad).

Pada masa kuliah, Diah aktif di orginisasi, bahkan sempat menjadi ketua di salah satu organisasi mahasiswa tersebut. Di antaranya pernah menjadi ketua Himpunan Mahasiswa Jurnalistik Unpad pada 1999 – 2000 dan Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa periode 1998 – 1999.

Selepas kuliah, Diah aktif berpolitik dengan bergabung ke PDIP. Di partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini, Diah menjadi anggota Departemen Hubungan Internasional DPP PDIP peroide (2010-2015).

2. Keras memperjuangkan masyarakat menengah bawah mendapatkan hak sesuai amanat konstitusi

Diah Pitaloka, Politikus PDIP Pejuang Masyarakat Bawah ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Diah keras memperjuangkan masyarakat menengah ke bawah untuk mendapatkan haknya sesuai amanat konstitusi. Ia paling keras menyuarakan agar janda miskin harus mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Presiden Joko Widodo.

"Masih banyak janda miskin yang tidak menerima PKH sebagai warga dalam kondisi ekonomi dan sosial paling rentan. Sementara mereka memegang tanggung jawab sebagai kepala keluarga," kata Diah dalam acara pelantikan kader desa Paradigta Pekkadi Cianjur, Jawa Barat, Maret lalu.

3. Memperjuangkan jemaah First Travel yang tertipu

Diah Pitaloka, Politikus PDIP Pejuang Masyarakat Bawah IDN Times/Margith Juita Damanik

Dihimpun dari berbagai data, Diah juga sempat memperjuangkan hak warga yang tertipu umrah murah First Travel. Diah memperjuangkan nasib jemaah dengan membentukan tim gabungan pencari fakta (TGPF), untuk mengungkap kasus yang melibatkan biro perjalanan dan umrah First Travel dan pengembalian dana korban biro perjalanan tersebut.

"Ini akan jadi konsentrasi di DPR dan pemerintah dan saya setuju dibentuk TGPF agar proses pengembalian dan proses hukum justru merugikan jemaah. Usulan TGPF ini akan kami sampaikan ke Presiden," kata Diah, April lalu.

4. Mendapat penghargaan dari berbagai bidang

Diah Pitaloka, Politikus PDIP Pejuang Masyarakat Bawah dpr.go.id

Diah juga sangat pintar. Ia mendapatkan sejumlah penghargaan atas prestasinya dari berbagai bidang. Di antaranya Fellowship From Goverment to Good Goverment dari Friederich Naaman Stiftiung Deutschland pada 2013 dan Fellowship Asian Political Leadership Program dari Institute for Peace and Democracy pada 2012.

Dia juga menerima Fellowship Womenin Politic dari Australia National Unversity - CDI tahun 2011, Fellowship the Amarican Council of Young Political Leader dari US State Dept tahun 2010, dan Internship Pray Coin Vatural Resources Managemen Cambodia dari SEAPCP tahun 2005.

5. Lima kali kunjungan kerja keluar negeri untuk tangani berbagai isu

Diah Pitaloka, Politikus PDIP Pejuang Masyarakat Bawah IDN Times/Margith Juita Damanik

Selama menjadi anggota DPR RI periode 2015-2019, Diah telah menjalankan kunjungan luar negeri sebanyak 5 kali. Negara-negara yang dikunjungi seperti di kutip dari halaman dpr.go.id, kunjungan Baleg tentang pendidikan dokter ke Kazakstan (2018), kunjungan perorangan - BKSAP ke Ekuador (2017), dan menghadiri SOCDEM Asia Steering Committee Strategic Planing 2016 - 2018 di Filipina (2016).

Pada 2016, Diah berkunjung ke Yunani dan kunjungan kerja guna menghimpun masukan sebagai bahan perbandingan anggota Panitia Kerja Pembentukan RUU tentang pertanahan Komisi II di Inggris pada 2015.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya