Jokowi dan Anies Balas Canda, Ini Penjelasan Ketua DPRD DKI Jakarta 

Bercanda adalah cara Jokowi tunjukkan keakrabannya

Jakarta, IDN Times - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, ikut menanggapi terkait dengan kedekatan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang saling berbalas candaan. 

Sempat terdengar kabar di media sosial bahwa keduanya bersitegang, namun kabar tersebut sempat ditampik mereka berdua. Pras, sapaan akrab Prasetyo Edi, ikut membenarkan hal tersebut.

1. Hal wajar bila Pemda dengan pemerintah pusat itu dekat

Jokowi dan Anies Balas Canda, Ini Penjelasan Ketua DPRD DKI Jakarta IDN Times/Amelinda Zaneta

Prasetyo menjelaskan tidak ada yang salah dengan kedekatan mereka berdua sebab menurutnya hal tersebut wajar mengingat Anies memang harus berkoordinasi dengan Presiden. 

"Saya rasa antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah memang harus berdekatan. Gak bisa gak bersinggungan. Bagaimana nanti Jakarta yang sebagai ibu kota negara yang berhubungan dengan pemerintah pusat kalau bertengkar, mau jadi apa bangsa ini? Jadi menurut saya itu normatif saja, gakk ada masalah," ujarnya usai menghadiri acara Rakornas PDIP di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/1). 

Baca Juga: Berpose Dua Jari, Anies Baswedan Dicecar Bawaslu

2. Kedekatan Anies dan Jokowi bahas masalah Jakarta

Jokowi dan Anies Balas Canda, Ini Penjelasan Ketua DPRD DKI Jakarta IDN Times/Amelinda Zaneta

Di sisi lain, ia menilai kedekatan antara Anies dan Jokowi hanya meliputi hubungan kerja antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. 

"Mungkin ada pertanyaan juga bagaimana bantaran kali? Karena ini musim hujan. Masalah itu yang lebih difokuskan oleh Pak Jokowi, sebab Pak Jokowi natural saja yang penting Jakarta lebih baik dan pemerintah pusat dengan daerah saling menghargai," paparnya. 

3. Bantah ada unsur kepentingan politik

Jokowi dan Anies Balas Canda, Ini Penjelasan Ketua DPRD DKI Jakarta IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Kendati begitu, ia menilai kedekatan keduanya tidak terkait dengan kepentingan politik melainkan murni urusan pimpinan dan bawahan. 

"Gak ada kepentingan politik. Sekarang begini, pemerintah pusat punya jaringan ke bawah siapa? Ya pemerintah daerah, kan. Tapi kalau pemerintah daerah tidak klop dengan pemerintah pusat, gimana pembangunannya? Hal-hal seperti itu membuat komunikasi pusat dengan daerah sebenarnya ya biasa-biasa saja," jelasnya. 

4. Candaan merupakan cara Jokowi akrab dengan seseorang

Jokowi dan Anies Balas Canda, Ini Penjelasan Ketua DPRD DKI Jakarta ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

Tambah Pras, ia mengatakan, candaan yang sering dilontarkan oleh Jokowi merupakan cara Presiden RI tersebut guna menunjukkan kedekatan dengan seseorang. 

"Pak Jokowi ini orangnya suka joke, suka bercanda, dan saya sangat mendalami sekali bagaimana sifat dan karakter beliau. Dia serius, bisa serius, dia bercanda, ya bercanda. Itulah dengan cara-cara begitu cara dia pendekatan dengan pimpinan daerah, termasuk ke saya," tutupnya.

Baca Juga: Jokowi: PDIP Bersyukur Miliki Megawati

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya