Kronologi Perusakan Rumah Orangtua Tersangka Pengeroyok TNI

Situasi di RW 06 mencekam

Jakarta, IDN Times - Ketua RW 06, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur Judisner Sihotang menceritakan kronologi perusakan rumah orangtua pelaku pengeroyokan dua prajurit TNI, Iwan Hutapea, di area parkir pertokoan Arundina, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (10/12).

Judisner mengatakan perusakan terjadi setelah pengeroyokan dua prajurit TNI tersebut, dan suasana di daerah tersebut mendadak mencekam.

Baca Juga: Satu Terduga Pengeroyok Anggota TNI di Ciracas Ternyata Perempuan

1. Beberapa orang bukan warga RW 06 memantau situasi di sekitar lokasi kejadian

Kronologi Perusakan Rumah Orangtua Tersangka Pengeroyok TNIIDN Times/Amelinda Zaneta

Judisner mengatakan warga sempat resah akibat beberapa orang terlihat seperti memantau situasi di wilayahnya.

“Warga sudah resah, ada yang mondar-mandir, tapi bukan warga kita. Saya bilang (ke warga) mungkin itu kurir,” ujar dia.

2. Ketua RW meminta bantuan ke TNI

Kronologi Perusakan Rumah Orangtua Tersangka Pengeroyok TNIIDN Times/Amelinda Zaneta

Melihat warga resah, Judisner berusaha mencari bantuan TNI, untuk menjaga situasi di lingkunganya tetap kondusif.

“Saya melapor ke TNI, yaudah nanti suruh anak buah ke sana (pukul 19.00 WIB) nanti ada mengawasi daerah mu,” dia menceritakan.

3. Hansip panik karena melihat massa berdatangan

Kronologi Perusakan Rumah Orangtua Tersangka Pengeroyok TNIIDN Times/Amelinda Zaneta

Petugas Pertahanan Sipil (Hansip) setempat mengadu kepada ketua RW bahwa ia melihat massa mulai berdatangan ke daerah tersebut.

“Sekitar jam 21.00 WIB keamanan RT bilang ada gerombolan orang. Terus saya kasih tahu, 'jangan macam-macam'. Dia telepon saya lagi, 'pak ini makin banyak, saya tidak mampu lagi, saya mau menghindar',” ungkap Judisner.

4. Petugas keamanan tidak sebanding dengan massa yang datang

Kronologi Perusakan Rumah Orangtua Tersangka Pengeroyok TNIIDN Times/Amelinda Zaneta

Saat masih berbicara dengan hansip di telepon, ternyata massa sudah sampai di depan rumah Ketua RW, ”Eh rombongan itu (massa), sudah sampai di depan rumah saya,” ujar Judisner.

Sementara, petugas keamanan yang ditugaskan untuk mengamankan wilayah tersebut tidak sebanding dengan jumlah massa yang datang. “Mereka (petugas keamanan) kewalahan, mereka cuma 10 orang,” kata dia.

Sekelompok orang itu sempat bertanya kepada Judisner, alamat rumah Iwan Hutapea. “Empat orang perwakilan dari mereka menginterogasi saya, mereka jumlahnya 100 orang, ke sini mereka jalan kaki. Saya diinteregosi. (Mereka) berpakian biasa,” kata dia.

”Yang interogasi saya tangan kosong, tapi rombongan lainnya saya lihat ada yang bawa kayu,” Judisner melanjutkan.

5. Ketua RW mengantarkan massa ke rumah pelaku pengeroyokan prajurit TNI

Kronologi Perusakan Rumah Orangtua Tersangka Pengeroyok TNIIDN Times/Amelinda Zaneta

Setelah diinterogasi, Ketua RW mengantarkan massa ke rumah orangtua Iwan, dan sesampainya di sana Judisner diminta pulang oleh salah seorang dari mereka.

“Awalnya, saya lihat (hancurin rumah orangtua Iwan). Salah satu dari mereka bilang Pak RW mundur saja, terus saya jalan ke pos RW,” tutur Judisner.

Sesampainya di pos RW, Judisner meminta warga tidak ke luar rumah. ”Pas di pos RW saya bilang jangan ke luar, dan juga saya sebarkan infromasi itu melalui grup WhatsApp,” kata Judis.

6. Situasi di RW 06 menjadi mencekam

Kronologi Perusakan Rumah Orangtua Tersangka Pengeroyok TNIIDN Times/Amelinda Zaneta

Setelah perusakan rumah Iwan yang sempat disaksikan Judisner itu, suasana di wilayah tersebut menjadi mencekam. Tak lama kemudian, ketua RW itu menerima laporan dari orangtua Iwan bahwa warungnya dirusak massa.

Setelah perusakan tersebut, barang-barang di rumah dan warung milik orangtua Iwan rusak. Seperti etalase warung yang di dalamnya berisi barang dagangan ambruk ke lantai. Televisi juga sudah tergeletak di lantai.

Baca Juga: Orangtua Pengeroyok Prajurit TNI Bersyukur Anaknya Ditangkap Polisi

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya