Menhub Meminta Driver Ojek Daring Stop Lakukan Ujaran Kebencian

2. Memaparkan kesuksesan pembangunan infrastruktur pemerintah

Dok. IDN Times/Istimewa

Di depan para mitra Go-Jek tersebut, ia menjelaskan panjang-lebar terkait dengan apa yang sudah dilakukan pemerintah saat ini. "Ada bandara, pembangunan LRT di Palembang, ada juga di Priuk, ini menunjukkan bahwa Indonesia membangun dengan intensif yang namanya infrastruktur," paparnya.

"Bayangkan, ada jalan tol yang tadinya macet saat pulang kampung, sekarang tidak macet. Kemarin saya pulang ke Solo, tidak terkena macet di Pekalongan dan ketika lewat di Cirebon kita juga bisa rehat sejenak untuk makan-makan," lanjutnya lagi.

3. Meminta untuk stop ujaran kebencian

IDN Times/Amelinda Zaneta

Sambungnya, ia meminta agar ujaran kebencian dihentikan dan meminta yang melakukan hal tersebut untuk pergi beribadah saja. "Yang tadinya tukang gaduh, kita bersatu di sini. Yang tadinya suka teriak-teriak hoaks, mending sekarang ke masjid atau ke gereja, agar bisa kembali ngomong yang bener," ucapnya.

4. Berharap masyarakat tahu pelaksanaan program kerja pemerintah sejauh ini

ANTARA FOTO//Risky Andrianto

Saat ditanya IDN Times terkait alasannya memaparkan kesuksesan program pemerintah, ia mengatakan bahwa tujuannya agar masyarakat menjadi tahu apa yang sudah dicapai pemerintah saat ini.

"Ya semoga mereka tahu bahwa kita sudah melakukan sesuatu, jangan mislead begitu seolah-olah pemerintah tidak melakukan apa-apa selama ini," pungkasnya usai acara tersebut.

Sayangnya, ia enggan berkomentar terkait dengan pertanyaan yang diajukan IDN Times terkait seberapa besar masyarakat Indonesia yang sampai kini belum mengetahui kinerja pemerintahan sekarang.

Baca Juga: Selain Tambah Utang, Sandiaga Sebut Infrastruktur Tak Tepat Sasaran