MUI Geram Alwi Shihab Samakan Indonesia dengan Suriah Terkait 212

212 diusulkan jadi Hari Persaudaraan Umat Manusia Sedunia

Jakarta, IDN Times - Pengurus MUI pusat, Anton T. Digdoyo, menanggapi omongan mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Alwi Shihab, yang dalam acara diskusi menyebut bahwa gerakan Reuni 212 dapat membuat Indonesia jadi seperti Suriah.

“Dua hingga tiga hari yang lalu, kita dapat merasakan slogan materi kampanye dan saya ingin mengingatkan kita semua apa yang terjadi di Suriah,” kata Alwi dalam diskusi publik bertajuk Islam, Democracy, and Indonesian Identity: What are the National and International Challenges di Kedutaan Besar Belanda, Kuningan, Jakarta, Kamis (6/12)

1. MUI kritik anggapan bahwa Reuni 212 sebagai aksi HTI

MUI Geram Alwi Shihab Samakan Indonesia dengan Suriah Terkait 212IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Anton menjelaskan alasannya, kata dia itu adalah pernyataan ngawur dan tidak berdasar menuduh Reuni 212 sebagai kelompok ormas massa yang sudah dibubarkan pemerintah bernama Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

“Itu ucapan ngawur tidak melihat fakta dan sejarah bagaimana aksi 212 itu terjadi, apalagi menuduh 212 itu HTI. Aksi 212 itu umat Islam, bukan HTI,” tuturnya saat dikonfirmasi oleh IDN Times melalui telepon di Jakarta, Jumat (7/12).

Baca Juga: Kubu Jokowi Heran Kenapa Prabowo Marah Reuni 212 Tak Banyak Diliput

2. MUI klaim bahwa 200 negara usulkan 212 dijadikan Hari Persaudaraan Umat Manusia Sedunia

MUI Geram Alwi Shihab Samakan Indonesia dengan Suriah Terkait 212ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jenderal Anton, panggilan akrabnya, mengatakan bahwa Reuni 212 diusulkan sebagai Hari Persaudaraan Umat Manusia Sedunia lantaran aksi tersebut berjalan damai.

“212 adalah gerakan umat se-Indonesia bukan HTI, bahkan banyak non-muslim juga hadir dalam reuni tersebut, Saking hebatnya, indahnya, dan tertibnya, padahal diikuti belasan juta manusia, maka lebih dari 200 negara sedunia usulkan tanggal 212 dijadikan Hari Persaudaraan Umat Manusia Sedunia,” paparnya.

“Dunia saja kagum dengan 212, mosok ada orang Indonesia malah menuduh negatif,” kata Anton.

3. Sikapi pernyataan Alwi dengan positif

MUI Geram Alwi Shihab Samakan Indonesia dengan Suriah Terkait 212IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, menilai pernyataan tersebut perlu dilihat secara positif tujuannya agar hal tersebut bisa dicegah sedini mungkin.

“Sejatinya pernyataan Alwi harus dimaknai positif. Artinya, jangan sampai kita hancur dan jadi seperti Suriah. Oleh karena itu, persaudaraan, persatuan, dan kesatuan harus tetap dijaga,” ujarnya kepada IDN Times melalui pesan WhatsApp di Jakarta, Jumat (7/12).

4. Pengamat intelejen: Alwi benar, Indonesia bisa seperti Suriah

MUI Geram Alwi Shihab Samakan Indonesia dengan Suriah Terkait 212Aleppo, Suriah (Unsplash/aladdin hammami

Masih dengan topik yang sama, Pengamat intelijen dari Universitas Indonesia, Stanislaus Riyanta, mengatakan pernyataan Alwi tersebut bisa saja terjadi sebab menurut pengamatannya polarisasi untuk itu sudah mulai bermunculan.

“Hal itu mungkin saja terjadi terutama jika kerawanan-kerawanan dibiarkan terjadi. Jika dibiarkan dan tidak dilakukan rekonsiliasi, maka konflik seperti di Suriah bisa terjadi di Indonesia,” ujarnya kepada IDN Times melalui pesan WhatsApp di Jakarta, Jumat (7/12).

5. Politik adu domba memengaruhi kecenderungan konflik terjadi

MUI Geram Alwi Shihab Samakan Indonesia dengan Suriah Terkait 212IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Tambah Riyanta, menurut pengamatannya, politik yang sering mengadu domba bisa membuat kemungkinan Indonesia seperti negara Suriah akan terjadi. “Kondisi politik sekarang yang menyebabkan orang mudah terhasut dan diadu domba. Selain itu, luasnya Indonesia dari sisi geografis dan keragaman yang disikapi dengan negatif menjadi titik rawan masuknya ancaman konflik,” tutupnya.

Baca Juga: Alwi Shihab: Indonesia Bisa Bernasib Seperti Suriah

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya