Natal di Katedral, Suara Azan dan Lonceng Gereja Saling Bersautan

Sudah 58 tahun Katedral dan Istiqlal berbagi lahan parkir

Jakarta, IDN Times - Masjid merupakan tempat ibadah bagi umat Muslim, sedangkan gereja tempat ibadah umat Kristiani. Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang berlokasi di Jakarta Pusat saling bersebelahan. Kedua tempat ibadah itu hanya dibatasi jalan raya.

Sejak 1960 mereka sudah menujukkan keharmonisan umat beragama, dengan berbagi lahan parkir antara gereja dan masjid tersebut pada saat hari raya masing-masing tiba.

Baca Juga: Terinspirasi Pancasila Sejak 2016, Ini Tema Natal Gereja Katedral

1. Suara lonceng dan azan saling bersautan

Natal di Katedral, Suara Azan dan Lonceng Gereja Saling Bersautanpinterest.com

Kepala Humas dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan, suara lonceng maupun azan tidak menjadi penghalang umat kedua agama dalam beribadah, sesuai dengan aturannya masing-masing.

"Suara azan tidak pernah protes suara loncong kami jamaah di Istiqlal juga tidak pernah protes. Sering kedengaran lonceng itu sampai di sini, tidak ada masalah, hidup harmonis saling menghormati, saling berbagi, itu kelihatan sekali antara Istiqlal dan Gereja Katedral," kata Abu, kepada IDN Times di Istiqlal, Selasa (25/12).

Pantauan IDN Times pada waktu zuhur tiba yang bertepatan dengan perayaan Natal hari ini, terdengar suara azan berkumandang di Masjid Istiqlal, diiringi suara lonceng di Gereja Katedral.

2. Mereka berbagi lahan parkir sejak 1960

Natal di Katedral, Suara Azan dan Lonceng Gereja Saling BersautanIDN Times/Amelinda Zaneta

Abu mengatakan, saling barbagi lahan parkir antara Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal sudah berlangsung sejak 58 tahun lalu. Kedua umat hidup berdampingan dengan harmonis.

"Jadi kami di Masjid Isqtilal pengurus dan pengelola memang setiap tahunnya, bahkan kalau kita lihat sejarah, sebelum diresmikan pada 1978 oleh Pak Harto, ini masjid sudah mulai digunakan sejak akhir 1960-an, itu mulai dipakai, dan sejak saat itu Istiqlal dengan Katedral bekerja sama," papar dia.

Senada dengan Abu, Humas Gereja Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie mengatakan hal serupa, bahwa berbagi lahan parkir tersebut dilakukan sejak lama.

"Terjalin hubungan seperti ini sudah cukup lama, bagaimana kami didukung penuh untuk tersedianya lahan parkir berlangsung sudah bertahun-tahun," ujar Susyana di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Selasa (25/12).

3.Para pengurus Katedral dan Istiqlal sudah seperti keluarga

Natal di Katedral, Suara Azan dan Lonceng Gereja Saling BersautanIDN Times/Amelinda Zaneta

Di sisi lain, Abdul menilai, keharmonisan antara kedua pengurus tempat ibadah tersebut sudah seperti ikatan keluarga. Pihak Istiqlal tidak pernah keberatan apabila jemaat Katedral menggunakan lahan parkirnya, begitu sebaliknya.

"Kami setiap tahunnya memberi kesempatan dengan senang hati untuk dijadikan kantong-kantong parkir bagi jamaah umat Kristiani yang akan melakukan Misa atau ibadah di Gereja Katedral. Koordinasinya sudah seperti keluarga," kata dia.

4. Hubungan dan kerja sama antara pengurus Istiqlal dan Katedral semakin membaik setiap tahun

Natal di Katedral, Suara Azan dan Lonceng Gereja Saling BersautanIDN Times/Amelinda Zaneta

Bahkan, kedekatan antara pengurus Katedral dan Istiqlal justru semakin bertambah dari tahun ke tahun.

"Alhamdulillah sejak istiqlal didirikan itu sampai dengan saat ini tidak pernah terjadi konflik, apalagi gesekan-gesekan. Malah semakin bertambah kerja sama nya itu, rasa toleransinya itu, bahasa umumnya itu semakin mesra," tutur Abdul.

Hal tersebut dibenarkan pihak Katedral. Susyana mengatakan pada 2016, pihaknya memutuskan menunda ibadah pagi, karena pada saat yang bersamaan umat Muslim sedang melakukan salat Idul Fitri.

"Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, di mana pada hari Minggu kami dari Katedral juga turut serta mendukung penuh untuk merayakan Idul Fitri, salat Ied pada pagi hari itu, untuk pihak gereja mengatur bahwa yang biasanya jam 06.30 WIB itu, ditiadakan dan diundur menjadi jam 11.00 WIB. Sehingga tidak memberikan suasana yang lebih padat pada saat salat Ied berlangsung," papar Susyana.

5. Sering membuat acara diskusi bareng antara Istiqlal dan Katedral

Natal di Katedral, Suara Azan dan Lonceng Gereja Saling BersautanANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Tidak hanya itu, Abu mengatakan, bahwa Katedral dan Istiqlal pernah melakukan kerjasama untuk membuat suatu diskusi yang biasa digelar pada hari-hari besar nasional.

"Hari pemuda biasanya pokonya ada urusannya dengan pemuda kami ikut rapat dengan mereka bersama menjadi panitia," tuturnya.

Tempat acara tersebut biasanya dilaksanakan sesuai dengan kondisi saat itu, "Kadang-kadang di Katedral Kadang-kadang di Istiqlal, kami juga di Istiqlal sering mengundang mereka untuk ikut dialog diskudi di Masjid Istiqlal bahkan saat bulan puasa kami sering mengadakan dialog bersama," paparnya.

Baca Juga: Natal, Kapolda "Turun Gunung" Cek Pengamanan di Kota Malang 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya