Tutup Rakornas PDIP, Megawati Imbau Kader untuk Peduli Bencana Alam

Rakornas tersebut melahirkan dua kategori rekomendasi

Jakarta, IDN Times - Hari ulang tahun (HUT) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke-46 dirayakan dengan melakukan serangkaian agenda mulai dari flash mob hingga rapat kerja nasional.

Dengan slogan 'Persatuan Indonesia Membumikan Pancasila', acara HUT tersebut berlangsung dengan meriah dihadiri oleh para elite partai seperti Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP (non-aktif) yang juga Menko PMK, Puan Maharani.

1. Rakornas melahirkan dua kategori rekomendasi

Tutup Rakornas PDIP, Megawati Imbau Kader untuk Peduli Bencana AlamIDN Times/Amelinda Zaneta

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa dalam Rakornas tersebut melahirkan dua kategori rekomendasi yaitu internal dan eksternal.

”Melahirkan 13 rekomendasi internal dan 12 rekomendasi eksternal yang kita semua setujui, maka kita harus menjalankan dengan sebaik-sebaiknya," ujarnya di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/1).

Baca Juga: Ketika Jokowi Mendengar Kumandang Azan di Acara HUT PDIP

2. Puan Maharani bacakan 12 rekomendasi eksternal

Tutup Rakornas PDIP, Megawati Imbau Kader untuk Peduli Bencana AlamIDN Times/Amelinda Zaneta

Ketua DPP PDIP (non-aktif) yang juga Menko PMK, Puan Maharani, memaparkan 12 rekomendasi hasil Rakornas tersebut, salah satunya ialah mengenai PDIP akan mengawal pemerintah sesuai aturan yang berlaku

"Rakornas menegaskan PDI Perjuangan akan terus menerus berjuang untuk mengarahkan, mengawal, mengamankan, dan memastikan kebijakan-kebijakan politik yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat agar tetap mengandung satu muatan, satu arah, serta satu haluan ideologi Pancasila sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 yang sesuai dengan jiwa dan semangat lahirnya tanggal 1 Juni 1945, berpijak pada UUD NRI Tahun 1945 dan haluan politik Trisakti," bunyi rekomendasi nomor satu tersebut.

3. Megawati resmi tutup acara rakornas PDIP

Tutup Rakornas PDIP, Megawati Imbau Kader untuk Peduli Bencana AlamIDN Times/Amelinda Zaneta

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menutup secara resmi serangkaian acara HUT dan Rakornas partainya itu.

"Dengan mengucapkan alhamdulillah dengan ini HUT PDIP ke-46 dan Rakornas PDIP secara resmi saya tutup,” ujarnya saat pidato penutupan Rakornas tersebut di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/1).

4. Megawati bersyukur acara HUT tersebut berjalan lancar

Tutup Rakornas PDIP, Megawati Imbau Kader untuk Peduli Bencana AlamIDN Times/Amelinda Zaneta

Tidak lupa dalam pidatonya, Megawati juga mengucapkan, terima kasih kepada para kadernya yang telah turut serta menyukseskan serangkaian acara HUT ke 46 tersebut.  "Persiapannya baik, jadi saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh ketua (panitia) dan pejabat (partai)," ucapnya. 

5. Megawati instruksikan para kader dapat peduli terhadap bencana alam

Tutup Rakornas PDIP, Megawati Imbau Kader untuk Peduli Bencana AlamIDN Times/Amelinda Zaneta

Selain itu ia mengimbau kepada para kadernya dan para kepala daerah dari partai PDIP untuk lebih peduli terhadap daerahnya masing-masing perihal bencana alam yang akan terjadi. 

"Ketentuannya, bagaimana caranya untuk menyalamatkan warga di daerah yang mengalami bencana," tuturnya. 

"Terutama kepada Gubernur, harus melakukan kerja sama dengan lembaga terkait dan berkoordinasi dengan BMKG untuk mengetahui wilayah-wilayah yang memang rawan bencana, seperti sesar Semarang dan sebagainya, mohon diamati dengan baik," kata Megawati. 

Ia berharap dengan kepedulian terhadap bencana tersebut, dapat mengurangi jumlah korban jiwa, "Titik berbahaya harus diawasi dan harus bagaimana upayanya supaya bisa bantu mengurangi korban," pungkasnya.

6. Berikut isi lengkap 12 rekomendasi eksternal Rakornas PDIP

Tutup Rakornas PDIP, Megawati Imbau Kader untuk Peduli Bencana AlamIDN Times/Amelinda Zaneta

REKOMENDASI 

RAPAT KOORDINASI NASIONAL (RAKORNAS) 

PDI PERJUANGAN TAHUN 2019

Jakarta, 10-11 Januari 2019

Rakornas PDI Perjuangan tahun 2019 memutuskan dan menetapkan keputusan-keputusan serta rekomendasi-rekomendasi sebagai berikut : 

*EKSTERNAL*

1) Rakornas menegaskan PDI Perjuangan akan terus menerus berjuang untuk, mengarahkan, mengawal, mengamankan dan memastikan kebijakan-kebijakan politik yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat agar tetap mengandung satu muatan, satu arah, serta satu haluan ideologi Pancasila sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 sesuai dengan jiwa dan semangat lahirnya tanggal 1 Juni 1945, berpijak pada UUD NRI Tahun 1945 dan haluan politik Trisakti. 

2) Rakornas mengusulkan kepada pemerintah untuk membentuk Badan Riset dan Inovasi Nasional yang berfungsi mengembangkan dan meningkatkan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai upaya membumikan Pancasila melalui Pembangunan Nasional yang berprinsip Berdikari di segala bidang kehidupan baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya maupun mental dan spritual yang berlandaskan riset ilmu pengetahuan dan inovasi sebagai cetak biru (blueprint) Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana dalam upaya menjadikan Indonesia sebagai negara maju dengan pembangunan dan industri yang menempatkan rakyat sebagai subjek sekaligus tujuan dalam pembangunan nasional dengan tetap memperhatikan keseimbangan alam. 

3) Rakornas menegaskan, PDI Perjuangan meyakini bahwa jalan demokrasi dalam sistem politik Indonesia adalah pilihan terbaik. Namun demikian, demokrasi yangharus kita bangun dan kita kembangkan adalah demokrasi yang berdasar dan bersumber dari nilai-nilai dan kearifan bangsa Indonesia yakni demokrasi yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan musyawarah mufakat yang menjadi ciriutama Demokrasi Pancasila.

4) Rakornas menegaskan Pemilu Serentak tahun 2019 adalah salah satu cara praktik demokrasi yang telah disepakati menjadi sistem pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR RI, DPD RI dan DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota. Hal tersebut telah diatur dalam sistem norma hukum, baik dalam UUD NRI Tahun 1945 maupun peraturan perundang-undangan turunannya. Namun demikian, praktik demokrasi yang dipilih dan dijalani saat ini harus tetap menjaga esensi Demokrasi Pancasila yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan musyawarah mufakat, baik oleh peserta pemilu maupun masyarakat luas. 

5) Rakornas menegaskan komitmen PDI Perjuangan untuk mengikuti seluruh tahapan Pemilu Serentak tahun 2019 sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan menjunjung etika dan keadaban politik serta menjaga dan mengawal agar proses Pemilu Serentak tahun 2019 ini berjalan dengan aman, damai, bebas, jujur dan adil. Untuk itu, PDI Perjuangan menegaskan dukungannya kepada seluruh penyelenggara pemilu (Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) serta semua pihak yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan Pemilu Serentak tahun 2019.

6) Rakornas mendukung Komisi Pemilihan Umum dalam melaksanakan tugas-tugas penyelenggaraan pemilu secara profesional serta mendukung Badan Pengawas Pemilu, Kepolisian dan Kejaksaan untuk bertindak tegas terhadap segala bentuk pelanggaran termasuk tindak pidana pemilu selama masa tahapan Pemilu Serentak tahun 2019. 

7) Rakornas mengajak semua peserta pemilu dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan Pemilu Serentak tahun 2019 agar berjalan dengan aman dan damai serta bersama-sama menghindari dan memerangi segala bentuk kampanye hitam, berita bohong (hoax), politik uang, fitnah, dan ujaran kebencian yang dapat merusak dan mencederai demokrasi Indonesia serta dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. 

8) Rakornas merekomendasikan kepada DPP Partai untuk meminta kepada. Pemerintah dan DPR agar membudayakan praktik Demokrasi Pancasila menjadi ideologi yang hidup dan menjiwai baik dalam tataran normatif maupun praksis kehidupan berbangsa dan bernegara secara terstruktur melalui kurikulum pada lembaga pendidikan formal dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi, organisasi sosial kemasyarakatan serta partai politik.

9) Rakornas merekomendasikan kepada DPP Partai untuk meminta kepada Pemerintah dalam posisi Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019 – 2020 untuk tetap berkomitmen menjaga keamanan dan perdamaian dunia maupun wilayah termasuk dukungan terhadap kemerdekaan bangsa Palestina dan penyelesaian masalah Rohingnya berdasarkan prinsip perdamaian dan kemanusiaan. 

10)Rakornas merekomendasikan kepada DPP Partai untuk meminta kepada pemerintah agar lebih aktif terlibat dalam kerjasama bilateral maupun multilateral untuk mencegah dan memerangi segala bentuk tindak kejahatan lintas negara (transnational crime) yang terjadi di dalam negeri. 

11)Rakornas merekomendasikan kepada DPP Partai untuk mendukung pemerintah dalam mengantisipasi dan melakukan tindakan-tindakan untuk mengatasi turbulensi ekonomi internasional termasuk dampak Perang Dagang Amerika Serikat – Tiongkok yang berpengaruh langsung atau pun tidak langsung terhadap perekonomian Indonesia.

12)Rakornas menyepakati agar seluruh struktural partai, kader partai serta seluruh calon anggota legislatif partai di setiap tingkatan untuk mengambil inisiatif dalam menggerakkan seluruh partai koalisi pengusung Ir. H Joko Widodo – KH. Maruf Amin, relawan dan kelompok-kelompok masyarakat untuk menjamin pemenangan di wilayahnya masing-masing. Dalam hal ini, unsur Tiga Pilar Partai harus menjadi lokomotif utama dalam menggerakkan Tim Kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.

Baca Juga: Rakornas PDIP Bahas Ancaman Gugatan Berkarya

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya