Biaya Haji 2023 Berpeluang Naik, Menko PMK: Dilakukan Bertahap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengungkap peluang kenaikan biaya haji 2023. Menurut dia, kenaikan itu akan dilakukan secara bertahap.
“Itu kan sudah ada aturannya. Naik lah tapi gradual (bertahap),” ujar dia ditemui di Nusa Dua Bali, Senin (8/5/2023).
Baca Juga: Siap Berangkatkan Jemaah Haji 2023, Kemenag Gladi Posko di Asrama Haji
1. Kenaikan biaya haji tak bisa langsung sekaligus
Muhadjir mengatakan, pemerintah tidak bisa langsung melakukan kenaikan haji 2023. Dia mengatakan, kenaikan haji dilakukan secara bertahap sampai mencapai batas maksimal.
Kenaikan haji ini, ujar dia, perlu dilakukan untuk menjamin kesinambungan penyelenggara haji.
“Ini kan untuk menjamin kesinambangunan bagi penyelenggara haji itu sendiri,” kata dia.
Baca Juga: Diperpanjang hingga 12 Mei, 14.356 Jemaah Belum Lunasi Biaya Haji
2. Kenaikan biaya haji tak bisa dihindari
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, menilai kenaikan biaya penyelenggaraan ibadah haji 2023 tidak bisa dihindari. Kenaikan itu tidak lain karena imbas regulasi baru dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Editor’s picks
"Kenaikan biaya haji di antaranya menyesuaikan sejumlah kebijakan penyelenggaraan haji oleh Arab Saudi," kata Marwan melansir ANTARA.
Pada penyelenggaraan haji 2023, pemerintah telah menetapkan rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sebesar Rp90.050.637.
Dari biaya tersebut, ada dua komponen di dalamnya, yaitu Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Rp49.812.700 (55,3 persen) dan dana nilai manfaat pengelolaan keuangan haji dari BPKH sebesar Rp40.237.937 (44,7 persen).
Kendati demikian, angka itu lebih rendah dibandingkan dengan usulan pertama Kementerian Agama (Kemenag).
Saat itu, pemerintah mengajukan usulan BPIH dengan rata-rata sebesar Rp98.893.909 dengan komposisi Bipih sebesar Rp69.193.733 (70 persen) dan nilai manfaat sebesar Rp29.700.175 (30 persen).
Baca Juga: Kriteria Jemaah yang Berhak Melunasi Biaya Haji, Termasuk Cadangan
3. Pelunasan biaya haji
Pelunasan Bipih 2023 yang semula ditutup pada Jumat (5/5/2023) diperpanjang hingga Jumat (12/5/2023).
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Saiful Mujab, mengatakan pelunasan Bipih 2023 dibuka sejak 11 April 2023.
Pelunasan ini sempat ditutup pada 18 April 2023 seiring cuti bersama Hari Raya Idul Fitri.
"Kemudian usai libur Lebaran, pelunasan dibuka kembali pada 26 April 2023," kata dia.
Baca Juga: Pelunasan Biaya Haji Mulai 11 April, Ini Besaran Bipih per Embarkasi