Cerita Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay, Uang Rp200 Juta Raib

Pelaku adalah teman satu almamater sendiri

Jakarta, IDN Times - Konser Coldplay yang akan digelar di Stadion Utama Glora Bung Karno (SUGBK) pada 15 November 2023 yang akan datang dibumbui cerita pahit.

Penjualan tiket Coldplay sempat membuat heboh, karena tiket ludes dalam hitungan jam. Kekecewaan pun dirasakan para penggemar Coldplay yang tidak mendapatkan tiket.

War tiket yang susah ini kemudian dimanfaatkan oleh sejumlah oknum masyarakat untuk melakukan penipuan dengan modus membuka jasa penitipan (jastip) penjualan tiket.

Epta Inggie Artha, salah satu dari sekian korban yang mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah setelah tertipu oleh oknum yang merupakan seniornya sendiri di kampusnya. Pelaku tersebut adalah seorang perempuan berinisial AAE.

Ia pun tidak sendirian, Inggie bersama teman-temannya menjadi korban dalam penipuan yang dilakukan oleh AAE.

“Saya merasa percaya karena teman satu almamater. Dia (pelaku) senior saya di kampus. Jadi saya merasa dia nggak mungkin membohongi saya. Jadi nitip ke dia (untuk war tiket),” ucapnya kepada IDN Times saat dihubungi, Kamis (1/6/2023).

“Temen-temenku dari berbagai profesi. Ada influencer, polisi, wartawan, finalis Puteri Indonesia juga,” katanya.

1. Pelaku mengaku mendapatkan kode konfirmasi khusus

Cerita Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay, Uang Rp200 Juta Raibilustrasi masuk laman pembelian tiket lebih awal (pexels.com/Pixabay)

Selain karena hubungan relasi, Inggie merasa yakin kepada pelaku yang merupakan seniornya itu karena dia mengaku mendapatkan kode konfirmasi khusus pada saat war tiket dimulai. Kode itu digunakan oleh pelaku untuk meyakinkan Inggie.

Tak serta merta percaya, Inggie sepat menanyakan bagaimana seniornya itu bisa melakukan war tiket sehingga bisa berhasil mendapatkan tiket dengan kategori yang dia pesan.

Namun, pelaku tersebut mengatakan telah mendapatkan kode konfirmasi khusus yang bisa memudahkan dia pada saat melakukan war tiket. Selain itu, seniornya itu terus membangun kepercayaan itu kepada Inggie.

“Janji dia adaalah dia dapat kode khusus, dia bilang dapat kode khusus. Saya sempat nanya gimana sistem kamu mau war?” katanya.

“Kita yang jastip ini dapat kode untuk masuk jadi bisa duluan dari publik. Jadi saya percaya karena dia dapat kode. Jadi saya nggak usah buang-buang tenaga. Karena itu hari kerja juga,” tuturnya.

Baca Juga: Cerita Karyawan di Jakarta Rela Jual Tabungan Emas Demi Tiket Coldplay

2. Total kerugian mencapai ratusan juta rupiah

Cerita Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay, Uang Rp200 Juta Raibilustrasi uang (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Diketahui, Inggie memasan sebanyak 29 tiket. Dengan rincian 24 tiket konser Coldplay dan lima tiket konser Suga BTS.

Dengan adanya penipuan ini, Inggie harus bertangggung jawab mengganti semua kerugian teman-temannya. Sehingga total kerugian yang dialaminya dari musibah ini hampir mencapai Rp200 juta.

“Teman-teman saya nitip ke saya. Jadi kerugian saya hampir Rp200 juta. Jadi saya harus talangi duit itu,” ucapnya.

3. Berharap pelaku berhasil segera ditangkap

Cerita Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay, Uang Rp200 Juta RaibIlustrasi penangkapan (IDN Times/Mardya Shakti)

Inggie kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polda Metro Jaya pada tanggal 24 Mei 2023 lalu. Laporan itu saat ini sudah teregistrasi dengan nomor LP/B/2862/V/2023 SPKT Polda Metro Jaya.

Setelah pelaporan tersebut, Inggie berharap Polda Metro Jaya segera bisa menangkap pelaku. Tidak hanya itu,  ia juga berharap uang tersebut bisa dikembalikan oleh pelaku.

“Jadi harapannya adalah segera menangkap pelaku untuk soal baliknya pasti semua korban mau balik, saya berharap masih bisa balik,” kata dia.

Baca Juga: Polda Metro Masih Dalami Kasus Penipuan Tiket Konser Coldplay

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya