Demonstran Bakar Ban di Depan KPU, Tolak Pemilu Curang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk menolak hasil pemilihan umum (pemilu) curang. Massa aksi turut memblokade Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.
Pantauan IDN Times, di lokasi massa aksi juga turut membakar ban sebagai bentuk penolakan terhadap hasil pemilu curang. Selain itu, sejumlah massa aksi juga turut membawa spanduk yang bertuliskan "Tolak Pemilu Curang" dan "Tangkap Adili Jokowi".
Terlihat, aparat kepolisian juga memasang beton untuk menutup akses menuju pintu gerbang KPU. Puluhan aparat kepolisian juga berdiri tegak sambil mengawasi aksi yang dilakukan oleh sekelompok massa yang menolak hasil pemilu tersebut.
Adapun kelompok massa aksi tersebut terdiri dari kalangan ibu-ibu. Mereka terus menyuarakan penolakan terhadap hasil pemilu curang.
Sementara itu, berdasarkan penghitungan sementara angka konkret yang dilakukan KPU, pasangan Prabowo-Gibran masih unggul dari dua kandidat lainnya, yakni Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Editor’s picks
Melansir situs resmi KPU, pemilu2024.kpu.go.id pada Senin (19/2/2024) pukul 12.15 WIB, paslon nomor urut dua, Prabowo-Gibran masih di posisi teratas.
Suara Prabowo-Gibran sudah mencapai 58,37 persen atau 55.130.735. Sedangkan, perolehan paslon nomor urut satu, Anies-Muhaimin mencapai 24,33 persen atau 22.978.054. Selisih perolehan real count suara Prabowo dan Anies sudah jauh.
Sementara, suara kongkrit paslon nomor urut tiga, Ganjar-Mahfud sementara ini ada di angka 17,29 persen atau 16.333.779.
Sejauh ini, KPU telah menerima laporan suara dari 583.157 dari total 823.236 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Artinya, sudah 70,84 persen suara yang diterima oleh KPU. Kendati demikian, hasil suara tersebut belum bersifat final.
Baca Juga: Demo di Depan Bawaslu Memanas, Dua Kelompok Massa Adu Mulut