Heru Budi Ungkap Alasan Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan saat Lebaran

Supaya silaturahmi warga lancar

Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengungkapkan alasan rekaya lalu lintas ganjil genap ditiadakan selama cuti bersama Lebaran Idul Fitri 1444 H.

Heru mengatakan ganjil genap ditiadakan supaya memudahkan mobilitas masyarakat Jakarta, yang hendak melakukan silaturahmi pada momen Lebaran.

Kepala Sekretariat Presiden itu mengatakan, ganjil genap di Jakarta ditiadakan sementara terhiting sejak 19 sampai 25 April 2023.

“Ya, supaya mobilitas masyarakat gampang mudah,” ujar dia, ditemui di Balai Kota Jakarta, Sabtu (22/4/2023).

Baca Juga: Heru Budi Salat Idul Fitri di Balai Kota Jakarta Bersama ASN dan Warga

1. Jakarta masih lengang

Heru Budi Ungkap Alasan Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan saat LebaranPj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto pantau uji coba lalin urai kemacetan simpang Santa Jakarta Selatan. (IDN Times/Dok Pemprov DKI Jakarta).

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyatakan saat ini rekayasa lalu lintas ganjil genap ditidakan sampai 25 April 2023.

Karyoto mengatakan saat ini Jakarta juga masih lengang, karena masyarakat mudik ke kampung halaman. Arus mudik juga masih akan berlaku pada 26 April 2023.

“Pelaksanaan ganjil genap untuk sementara tidak diberlakukan selama dalam libur nasional,” kata dia.

2. Arus balik terjadi dalam dua gelombang

Heru Budi Ungkap Alasan Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan saat LebaranDivisi Humas Polri, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan arus balik diprediksi terjadi dalam dua gelombang. Gelombang pertama akan dimulai pada Selasa, 25 April 2023 dan Rabu, 26 April 2023.

“Demikian juga pada puncak arus balik. Timeline yang diprediksikan, yaitu antara tanggal 25, tanggal 26 April 2023 merupakan puncak arus balik gelombang pertama,” ucapnya.

Kemudian gelombang kedua, arus balik akan terjadi pada 30 April 2023 sampai 1 Mei 2024.

“Pada gelombang yang kedua, puncak arus balik yang diperkirakan akan masuk ke Jakarta ya tentunya, ini 30 (April) sampai dengan 1 Mei 2023,” tutur Trunoyudo.

Baca Juga: Heru Budi Nostalgia Lebaran Idul Fitri di Balai Kota Jakarta

3. Pesan Heru pada warga Jakarta

Heru Budi Ungkap Alasan Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan saat LebaranPJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono usai rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Heru menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H kepada seluruh warga Jakarta. Ia juga mengucapkan selamat kepada masyarakat yang berkumpul bersama keluarganya.

“Selamat Idul Fitri selamat berkumpul dengan keluarga,” ujar dia.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya