Jusuf Hamka Blusukan ke Tanah Abang Dengar Keluhan Pedagagang, Sepi!
Intinya Sih...
- Jusuf Hamka blusukan ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, untuk mendengarkan keluhan pedagang terkait kondisi pasar yang sudah tidak ramai lagi.
- Ia berharap pedagang pasar Tanah Abang bisa merambah pasar internasional dan siap membantu agar para pedagang bisa mendapatkan sertifikat ekspor dengan mudah.
- Jusuf mengaku siap dipasangkan dengan siapa saja untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024, termasuk dengan Anies Baswedan, tetapi semua langkah politiknya harus didasarkan pada keputusan partai.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Jusuf Hamka atau Babah Alun, blusukan ke Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ia pun belanja berbagai masalah sekaligus menyerap aspirasi dari para pedagang.
Babah Alun mengaku banyak pedagang mengeluh terkait kondisi Pasar Tanah Abang yang sudah tidak ramai lagi seperti era kejayaannya dulu.
"Teman-teman pedagang banyak mengeluhkan keadaan saat ini agak sepi sedikit," kata dia saat ditemui usai blusukan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024).
Baca Juga: Jusuf Hamka: Saya Sedikit Pandai Bekerja, Tak Pandai Berteori
1. Jusuf Hamka ingin pedagang Tanah Abang go internasional
Jusuf berharap, pedagang pasar Tanah Abang harus mampu merambah pasar yang lebih luas. Tidak hanya mencakup pasar lokal, pedagang Tanah Abang diharapkan bisa merambah pasar internasional.
Ia pun siap untuk membantu para pedagang supaya bisa masuk ke pasar internasional. Jusuf mengatakan, akan meminta bantuan Kementerian Perdagangan (Kemendag) agar para pedagang bisa mendapatkan sertifikat ekspor dengan mudah.
"Jadi kalau pasar dalam negerinya sepi kita go internasional, kita ekspor dan tentunya harus kerja sama dengan Kementerian Perdagangan, perindustrian, supaya kita bisa mendapatkan sertifikasi ekspor yang mudah, tidak memberatkan pedagang-pedagang UMKM," kata dia.
2. Alasan terjun ke politik mau mengabdikan diri
Editor’s picks
Jusuf mengakui, terjun ke politik merupakan bentuk pengabdiannya untuk negara. Selama ini, kata dia, dirinya sudah banyak berkontribusi untuk kemajuan Indonesia.
Ia mengaku telah banyak terlibat menyelesaikan berbagai masalah di Indonesia, termasuk dalam mengurai kemacetan di Indonesia.
"Saya sudah selesai saya punya hidup. Sekarang tinggal pengabdian, saya bukan akan melakukan, tapi sudah melakukan," ujar dia.
Jusuf mengakui, memang tak pandai dalam berteori dan beretorika. Namun ia memastikan, pengalamannya sebagai seorang praktisi dapat menjadi bekal untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Saya bukan akan melakukan, saya tidak pandai berteori, saya mungkin sedikit pandai bekerja," ujar dia.
3. Jusuf Hamka siap dipasangkan dengan siapapun
Lebih jauh, Jusuf Hamka mengaku siap untuk dipasangkan dengan siapa saja untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024. Termasuk, salah satunya dengan Anies Baswedan. Meski begitu, kata dia, semua langkah politik yang akan diambilnya nanti harus didasarkan dengan keputusan partai.
Jusuf juga mengaku siap bila Golkar menugaskan dirinya sebagai calon gubernur. Pasalnya, sejauh ini rekomendasi yang diberikan oleh partainya adalah sebagai cagub dan cawagub.
Meski begitu, dia mengatakan, semua keputusan itu harus dibicarakan bersama dengan semua parpol di Koalisi Indonesia Maju (KIM) seperti Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat.
"Semua harus dibicarakan dengan partai di koalisi, itu dengan KIM. Kalau KIM menghendaki saya, insyaallah (saya siap), saya hanya buat pengabdian," kata dia.