Kronologi Dua Mobil Adu Banteng di Pondok Indah, 3 Korban Luka Parah

Polisi masih mendalami penyebab kecelakaan

Jakarta, IDN Times - Kecelakaan melibatkan dua kendaraan roda empat di perempatan lampu merah Pondok Indah, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Senin (10/4/2023) pagi. Akibat peristiwa itu, dua mobil mengalami ringsek.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Bayu Marfiando mengungkap kronologi kecelakaan dua mobil yang adu banteng.

1. Mobil Toyota Raize menabrak secara beruntun

Kronologi Dua Mobil Adu Banteng di Pondok Indah, 3 Korban Luka ParahIlustrasi kecelakaan lalu lintas - IDN Times/Arief Rahmat

Bayu mengatakan mulanya mobil Toyota Raize bernomor polisi B 1390 DFE melaju dari arah timur ke barat, tepatnya di Jalan Margaguba arah ke Jalan Kartika Utama.

Sesampainya perempatan lampu merah Pondok Indah Mall 1 wilayah Kebayoran Lama Jakarta Selatan menabrak kendaraan motor Honda Beat bernomor polisi B 4089 TOT. Motor tersebut dikendarai pengemudi berinisial MIR yang sedang membonceng RS.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Depok, Polisi Buru Pengemudi Mobilio

2. Masuk ke jalur berlawanan arah

Kronologi Dua Mobil Adu Banteng di Pondok Indah, 3 Korban Luka ParahIlustrasi kecelakaan (IDN Times/Cije Khalifatullah)

Bayu melanjutkan, mobil Toyota Raize tersebut kemudian masuk ke jalur berlawanan arah dan terus menabrak kendaraan motor Honda Vario 125 bernomor polisi B 3561 PXK yang dikendarai oleh SL, yang sedang membonceng seorang bernama QH.

Selain itu, pengemudi mobil Toyota Raize  itu juga menabrak kembali kendaraan Mobil Toyota Voxy bernomor polisi B 1909 DFK yang dikemudikan IHA.

“Sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas beruntun,” ujarnya.

3. Polisi dalami penyebab kecelakaan

Kronologi Dua Mobil Adu Banteng di Pondok Indah, 3 Korban Luka ParahANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Bayu mengatakan dalam peristiwa itu, korban mengalami luka berat. “Korban 3 orang luka berat,” ujar dia.

Lebih lanjut, Bayu mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami penyebab kejadian kecelakaan beruntun tersebut.

“Masih pendalaman,” ujar dia.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya