Perempuan Lansia Tewas di Jakut, Polisi Periksa 4 Orang Saksi
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polsek Metro Penjaringan Jakarta Utara memeriksa empat orang saksi untuk mendalami tewasnya seorang perempuan lansia berinisial S (51) di salah satu perumahan di kawasan Muara Kapuk. Pasalnya, dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sepucuk pistol.
Meski begitu, Kapolsek Metro Penjaringan Jakarta Utara, Kompol M. Probandono Bobby Danuardi, belum menjelaskan status saksi yang telah dimintai keterangan. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Puslabfor Polri dan Dokpol Polri.
“Sudah, sudah (dimintai keterangan). Ada 4 (orang saksi),” ujarnya kepada wartawan saat dihubungi, Kamis (9/2/2023).
Baca Juga: Polda Metro Tangkap Anggota Densus 88 Diduga Bunuh Sopir Taksi Online
1. Polisi masih memastikan penyebab kematian korban
Ilustrasi korban pembunuhan (IDN Times/Sukma Shakti)Bobby menjelaskan, pihaknya saat ini masih terus mendalami apakah lansia tersebut meninggal dunia karena bunuh diri atau dibunuh. Pihaknya juga menghormati permintaan keluarga yang meminta untuk menjaga privasi korban.
Dia juga belum bisa memberikan keterangan tentang luka di tubuh korban setelah ditemukan meninggal dunia. Menurut dia, hasil pemeriksaan Tim Labfor Polri diperkirakan keluar pada Sabtu (11/2/2023) ini.
“Nanti tunggu hasil, karena yang olah TKP Labfor Bareskrim dan Dokpol dari RS Polri. Hasilnya keluar mungkin hari Sabtu. Setelah hasilnya keluar, baru saya bisa sampaikan dengan detail,” ujarnya.
Baca Juga: Seorang Penjahit di Papua Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamarnya
2. Tidak ada barang bukti selain pistol
Jenis senjata yang paling banyak dibeli masyarakat AS adalah handgun. Ilustrasi (unsplash.com/Thomas Def)Editor’s picks
Lebih lanjut, Bobby mengungkap bahwa barang bukti yang ditemukan di TKP hanya sepucuk pistol.
Kendati demikian, dia memaparkan bahwa pihaknya akan mengungkap kasus ini kepada publik setelah proses pemeriksaan dari Labfor Polri selesai.
“Sementara hanya itu. Pokoknya, nanti begitu jadi satu kesatuan dengan hasil Labfor dan Dokpol akan kita sampaikan,” ujar dia.
Baca Juga: Bripka Madih, Polisi Diduga Diperas Polisi Mengundurkan Diri
3. Keluarga meminta polisi menjaga privasi korban
Ilustrasi garis polisi (IDN Times/Rohman Wibowo).Bobby mengatakan, pihaknya belum bisa membeberkan secara detail terkait kasus ini karena masih menghargai permintaan keluarga terkait privasi.
“Saya tidak bisa membeberkan terkait saksi dan data detail karena harus menjaga privasi keluarga. Itu permintaan keluarga,” ujar dia.
4. Polisi sebut status lansia adalah ibu rumah tangga
kompasBobby menyebut, lansia tersebut merupakan seorang ibu rumah tangga.
Berdasarkan informasi yang didapatkannya, diketahui S tewas pada pukul 15.00 WIB pada Rabu (8/2/2023).
Baca Juga: Pemkot Jakut Bakal Tata Jalan Yos Sudarso dengan Konsep Beautifikasi
Berita Terkini Lainnya
