PKB: Anies Tak Ada Lawan di Pilkada Jakarta 2024
Intinya Sih...
- Anies Baswedan unggul dalam survei elektabilitas Pilkada Jakarta 2024 dengan 29,8 persen.
- Hasil jajak pendapat menunjukkan Anies Baswedan juga berpotensi dipilih pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Waketum PKB Jazilul Fawaid mengakui bahwa Anies Baswedan tidak tertandingi untuk Pilkada Jakarta 2024. Hal tersebut disampaikan menanggapi hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh Litbang Kompas.
Menurut Jazilul, apa yang dibutuhkan oleh Anies saat ini untuk menghadapi Pilkada Jakarta ini hanya tinggal koalisi.
"Itu sesuai dengan pengamatan PKB, memang Pak Anies tidak ada lawan di DKI," kata Jazilul saat ditemui di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Anies Gacor, Kaesang Terjun Bebas
1. PKB ajak PDIP koalisi bareng dukung Anies di Pilkada Jakarta
Lebih lanjut, ia pun mengajak agar sejumlah partai politik untuk berkoalisi bersama dengan PKB untuk mendukung Anies Baswedan, tak terkecuali PDIP.
Sejauh ini, PKB belum memberikan rekomendasi resmi kepada Anies untuk Pilkada Jakarta 2024. Namun, DPW PKB telah mendeklarasikan dukungan itu kepada Anies. Di satu sisi, Anies juga telah mendapatkan rekomendasi langsung dari PKS dengan syarat maju bersama Sohibul Iman.
"Kami PKB yang sudah memutuskan Pak Anies maju ke DKI. Saya berharap dukungan dari partai politik yang lain, PKS, PDIP, dan lain-lain. Untuk apa? Untuk kepentingan masyarakat DKJ, DKJ," kata dia.
Baca Juga: PDIP: Nama Anies hingga Ahok Kuat di Internal untuk Maju Pilkada DKI
2. Anies puncaki survei Litbang Kompas
Editor’s picks
Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas sejumlah nama yang diisukan akan maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024. Hasilnya, Anies Baswedan menjadi yang tertinggi dengan 29,8 persen.
Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan menempati urutan pertama, disusul mantan gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Adapun, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada di urutan ketiga, disusul Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Berikut hasil survei elektabilitas sejumlah nama di DKI Jakarta:
- Anies Baswedan: 29,8 persen
- Basuki Tjahaja Purnama: 20 persen
- Ridwan Kamil: 8,5 persen
- Erick Thohir: 2,3 persen
- Sri Mulyani: 1,3 persen
- Tri Rismaharini: 1 persen
- Heru Budi Hartono: 1 persen
- Kaesang Pangarep: 1 persen
- Andika Perkasa: 1 persen
- Lainnya: 4,3 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 30 persen.
3. Anies berpotensi dipilih lebih banyak
Dalam jajak pendapat itu, Litbang Kompas turut menanyakan kepada responden mengenai siapa yang berpotensi dipilih pada Pilkada DKI Jakarta 2024. Hasilnya, Anies Baswedan juga unggul.
- Anies Baswedan: 39 persen
- Basuki Tjahaja Purnama: 34,5 persen
- Ridwan Kamil: 24 persen
- Erick Thohir: 16 persen
- Sri Mulyani: 10,3 persen
- Kaesang Pangarep: 9,8 persen
- Andika Perkasa: 7,8 persen
- Tri Rismaharini: 6,5 persen
- Heru Budi Hartono: 2,8 persen.
Litbang Kompas melakukan survei pada 15-20 Juni 2024 dengan melibatkan 400 responden secara acak di DKI Jakarta. Metode yang digunakan yakni pencuplikan sistematis bertingkat.
Tingkat kepercayaan pada survei tersebut sekitar 95 persen, dan margin of error sekitar 4,9 persen. Survei tersebut sepenuhnya dibiayai PT Kompas Media Nusantara.