Mengapa Twitter Sarankan Ratusan Juta Penggunanya untuk Ganti Password?
Daripada data kamu dicuri dan dipakai orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 336 juta pengguna Twitter diminta untuk mengganti password mereka pada Jumat (4/5). Hal ini disebabkan Twitter menemukan adanya bug yang dapat mengungkap password para penggunannya dalam log internal.
Peristiwa ini seolah mengingatkan publik pada peristiwa pencurian data pribadi yang menimpa Facebook. Namun, alih-alih menutup-nutupi peristiwa tersebut, CEO Twitter, Jack Dorsey sudah mewanti-wanti penggunanya sejak awal. Ia menyampaikan melalui akun Twitter pribadinya @jack. Lalu, apa saja yang ia sampaikan? Dan apa yang dapat kamu lakukan agar data pribadimu gak dicuri?
Baca juga: Tak Mau Disalahkan Sendiri, Facebook Seret Twitter dan Google
1. Tidak ada indikasi pencurian atau penyalahgunaan data
Pengguna akun Twitter @MikeIsaac meragukan pernyataan Twitter bahwa tidak ada data yang dicuri atau disalahgunakan.
"Maafkan saya, tetapi saya tidak percaya pernyataan 'tidak ada bukti password telah dicuri atau disalahgunakan," tulis pengguna akun Twitter tersebut.
Baca juga: Manjakan Pecinta Bola, Cuplikan Piala Dunia 2018 Bisa Diakses Lewat Twitter!