TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Menteri Ini Dianggap Layak Kena Reshuffle karena Kinerja Buruk

Menteri Pratikno buka suara soal reshuffle menteri

Kabinet Indonesia Maju. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta, IDN Times - Pengamat politik Ujang Komaruddin menilai, ada 5 menteri di Kabinet Indonesia Maju yang layak di-reshuffle oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Hal tersebut berkaitan dengan kinerja mereka yang dianggap tidak menonjol selama membantu tugas Presiden di pemerintahan, terutama saat penanganan pandemik COVID-19.

Pertama, kata Ujang, menteri yang layak diganti adalah Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Menurut Ujang, Terawan telah gagal dalam menangani pandemik virus corona yang bermula di Wuhan, Tiongkok.

Baca Juga: Daftar Menteri Jokowi Bidang Ekonomi yang Berpotensi Kena Reshuffle

1. Menkes Terawan dianggap gagal dan tidak siap tangani pandemik COVID-19

Menteri Kesehatan Terawan (Tangkap layar Virtual Zoom Webinar Kemendikbud)

Ujang juga menyoroti tunjangan yang seharusnya diberikan kepada para tenaga medis yang menangani pasien COVID-19, tidak bisa tersalurkan dengan baik.

“Ini bahaya, garda terdepan honornya gak cair. Kita kritik keras. Kalau kaya gini untuk apa ada menteri, buat apa ada anggaran. Artinya ini harus kita evaluasi di sini. Menteri tidak siap untuk menghadapi pandemik ini,” kata Ujang saat dihubungi IDN Times, Rabu (1/7).

2. Mensos Juliari P. Batubara, Menhub Budi Karya, dan Menaker Ida Fauziah masuk jajaran menteri yang dianggap berkinerja buruk

Menteri Sosial RI Juliari P Batubara menyerahkan Bansos Sembako Presiden RI kepada Keluarga Besar FKPPI, Selasa (16/6) Dok. Kemensos)

Kedua, Ujang juga menyoroti kinerja Menteri Sosial Juliari P. Batubara terkait sengkarut data bantuan sosial bagi masyarakat terdampak pandemik virus corona.

Selanjutnya, ada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang membuka transportasi publik pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang mengakibatkan banyak masyarakat tertular virus corona.

“Lalu keempat Menteri Tenaga Kerja karena banyak PHK, apa solusinya menangani PHK ini. Banyak orang susah apa yang dia lakukan?” Ujang menegaskan.

3. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menkeu Sri Mulyani diprediksi tetap bertahan

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (ANTARA News/Hanni Sofia)

Terakhir, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu mengatakan, tim ekonomi di kabinet Jokowi juga harus segera diganti. Sebab, tidak ada langkah konkret yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi ekonomi saat masa krisis ini.

Namun, lanjut dia, agaknya sangat sulit untuk melakukan reshuffle di tim ekonomi. Sebab, ada pertimbangan politik yang harus dilakukan oleh Jokowi untuk memutuskan hal tersebut.

“Pak Airlangga Hartarto sulit di-reshuffle karena dia dari parpol, apalagi dia bagian dari koalisi Jokowi dan Bu Sri Mulyani akan dipertahankan,” tuturnya.

Baca Juga: Pengamat: Kalau Gak Ada Reshuffle, Marahnya Jokowi Cuma Gimmick!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya