TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Reaksi Millenials saat Kartunya Terblokir, Ada yang Bilang Gak Tahu Ada Registrasi

Terus kalau sudah keblokir harus bagaimana?

dreamstime.com

Jakarta, IDN Times-Masa registrasi kartu sim prabayar telah berakhir pada Selasa (1/5) sejak pukul 00.00 wib. Nomor telepon yang belum teregistrasi otomatis tak akan lagi bisa dipakai untuk berkomunikasi maupun berinternet.

Seperti apa cerita para millenials terkait hal ini, berikut kisah-kisah mereka termasuk bagaimana cara mengatasi seandainya telanjur terblokir.

Baca juga: Data NIK dan KK Dianggap Bocor, Begini Alur Registrasi Sim Card

Dimas menambahkan jika ia tidak terlalu mempermasalahkan pemblokiran tersebut karena nomor tersebut bukan nomor utamanya.

"Gak masalah sih nomornya keblokir, saya langsung beli nomor lagi yang khusus untuk paket data internet. Karena nomor yang satu lagi gak bagus untuk internet," ucapnya.

1. Lupa tenggat waktu registrasi

IDN Times/Margith Juita Damanik

Millennials punya alasan yang beragam di balik keterlambatan registrasi kartu. Salah satunya, Dimasias Aditya. Mahasiswa salah satu kampus di Yogyakarta itu mengaku jika ia lupa untuk melakukan registrasi kartu.

"Saya awal bulan lalu beli kartu sim baru demi paket data yang lebih murah. Tapi, kemarin paket data masih sisa 3 GB sudah gak bisa digunain lagi," jelas Dimas.

2. Tidak mengetahui waktu registrasi

dreamstime.com

Meski sudah disosialisasikan melalui pemberitaan di media massa dan informasi yang diberikan Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta yang diberikan masing-masing provider, masih terdapat orang yang belum mengetahui informasi perihal kewajiban registrasi kartu sim prabayar ini.

Seperti Octi Sundari contohnya, wanita asal Pontianak ini bercerita jika ia sama sekali tidak mengetahui informasi terkait registrasi kartu sim prabayar.

"Aku gak tahu sama sekali tentang itu (registrasi kartu prabayar). Kemarin pas mau dipakai mendadak gak bisa, lalu dikasih tahu teman kalau wajib registrasi dulu," jelasnya.

Ia menambahkan biasanya memang selalu mengabaikan pesan singkat dari provider sehingga ia tidak tahu info tersebut. "Aku gak peduli sama sms yang masuk dari provider. Akhirnya nomor ini bisa dipakai lagi setelah cari tahu sendiri caranya melalui Google," ucapnya.

Baca juga: 339 Juta Kartu Ponsel Teregistrasi, Ini Penjelasan Kemkominfo soal Kebocoran Data

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya