Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Video singkat yang diungguh oleh akun Instagram @Jakarta_terkini mempertontonkan seorang perempuan paruh baya bernama Hannah yang diduga menjadi korban penipuan.
Ibu berusia 60 tahun itu diduga menjadi korban hipnotis oleh komplotan pria yang mengaku sebagai raja minyak asal Singapura. Berdasarkan penuturan sang anak, Nuril Farah Dhiya, ibunya dihipnotis pada Senin (16/7) lalu di Kawasan Jakarta Barat.
Bagaimana sih kronologi penipuan tersebut? Yuk lanjut bacanya.
1. Hannah bertemu pria yang mengaku raja minyak
Hannah sempat menceritakan apa yang diingatnya kepada sang anak, Nuril. Perempuan berusia 24 tahun itu menceritakan, kejadian tersebut sebenarnya tidak jauh dari kediaman mereka.
"Kejadiannya sebenarnya sangat dekat dari rumah kami. Di belokan depan. Saat itu mama bertemu dengan seorang pria yang mengaku raja minyak dari Singapura," ujar Nuril mengawali cerita saat dihubungi, Rabu (18/7).
Baca Juga: Polisi Sikat 57 Kasus Jambret dan Begal dalam 48 Jam
2. Sang ibu diduga dihipnotis
Ilustrasi/Sukma Shakti/IDN Times Saat sang ibunda sedang ngobrol, ada pria paruh baya yang memotong pembicaraan. Namun, Nuril tidak tahu persis apa yang dilakukan pria itu pada sang ibunda, apakah menepuk, menatap mata, atau cara lain yang umumnya digunakan sebagai modus kejahatan hipnotis.
"Bapak-bapak itu bilang 'nah ibu ini tolong bantu orang asing, dia jauh nyari alamat, tapi gak tahu alamatnya. Dia mau nukerin uang, kita bantu aja yuk, kata dia begitu," ungkap Nuril.
Menurut Nuril, sang ibu hanya mengingat penampilan pria yang memegang koper itu. Pria tersebut memiliki postur tubuh agak tinggi dan gemuk, dengan kulit terang serta mata sipit.
Setelah bertemu pria yang baru tiba itu, tak lama kemudian datanglah mobil berwarna putih dengan seorang pria yang mengaku sebagai pegawai bank. Nuril pun ikut menumpangi mobil tersebut, untuk mengantarkan pria asal Singapura tersebut yang disebut-sebut hendak menukarkan uang.
"Saya menduga mereka itu satu komplotan," ujar Nuril.
3. Hanna dihipnotis di dalam mobil
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Setelah masuk mobil, di situlah Hanna mengingat, bila dirinya ditepuk berkali-kali di bagian paha.
"Di dalam mobil mamah dipengaruhi untuk mau menukarkan uang dengan dollar yang ada di dalam koper, karena keuntungannya besar dan uang keuntungan dapat digunakan untuk beramal. Di dalam mobil mamah juga ditanya mengenai saldo tabungan dan mengenai keluarga," kata Nuril.
Pria yang mengaku asal Singapura itu menawarkan selembar uang dollar yang memiliki nilai Rp10 juta. Dia menawarkan Hannah 13 lembar dollar Singapura senilai Rp130 juta, hanya dengan membayar Rp40 juta.
Hannah otomatis menuruti kemauan komplotan penipu itu karena pengaruh hipnotis. Uang di bank pun terkuras.
"Mamah lalu diantarkan ke bank BRI Cipulir, untuk mencairkan uang
ditemani orang Singapura itu. Bapak setengah tua juga mempengaruhi mama untuk membeli dollar, dan mengaku akan membeli dollar juga dengan menunjukkan uang cash sebesar Rp25 juta," kata Nuril.
4. Disisakan uang Rp300 ribu untuk ongkos pulang
Setelah uang Hannah terkuras di bank dan mendapat 13 dollar Singapura, Hannah diturunkan di tepi jalan. Hannah hanya disisakan uang Rp300 ribu untuk ongkos pulang.
Setelelah diperiksa, ternyata dollar tersebut merupakan uang Singapura satu tahun yang lalu, dan nilai tukarnya sudah turun drastis.
Baca Juga: Berawal Kasus Penipuan, Polisi Ringkus Bandar Narkoba
