Resepsi Diplomatik Indonesia-Jerman, Ada Sepeda Jokowi di Berlin!

Perayaan Resepsi Diplomatik HUT ke-74 RI pada Selasa (17/9)

Jakarta, IDN Times – Perayaan Resepsi Diplomatik HUT ke-74 RI pada Selasa (17/9) lalu, di Berlin, nampak suasana baru. Di sudut ruangan resepsi, para tamu berfoto dengan replika Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo yang sedang mengayuh sepeda di depan Brandenburger Tor, Berlin.

Yang menarik, acara ini diselenggarakan di Gedung Axica yang berlokasi sekitar 50 meter dari Brandenburger Tor, yang menjadi salah satu ikon penting Kota Berlin. Acara resepsi ini sendiri dihadiri sekitar 400 tamu undangan.

Tahun ini, Duta Besar (Dubes) RI di Jerman, Arif Havas Oegroseno, mendesain perhelatan kemerdekaan Indonesia dengan tampilan berbeda. Konsep yang dikemas untuk Resepsi Diplomatik Indonesia lebih variatif dibandingkan resepsi diplomatik pada umumnya yang kental dengan suasana formal.

Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan Indonesia kepada mayoritas para tamu asing Indonesia di Jerman.

1. Desain resepsi Diplomatik HUT ke-74 RI dikemas berbeda

Resepsi Diplomatik Indonesia-Jerman, Ada Sepeda Jokowi di Berlin!NU

Desain taman hutan terlihat pada saat pertama masuk ruangan resepsi. Konsep hutan taman menggambarkan alam Indonesia yang hijau dan terpelihara kesinambungannya. Pada sisi kanan dan kiri ruangan, terdapat pajangan foto yang menceritakan kilas balik awal sejarah hubungan antara Indonesia dengan Jerman. 

Dalam foto tersebut menceritakan sejarah Humbold bersaudara yang pernah menulis buku tentang Indonesia pada awal abad ke-19. Beberapa foto dan lukisan Raden Saleh juga dipajang untuk mengingat sejarah masa lampau. Selain itu, ada pula foto-foto Presiden RI pertama, kedua, keempat, kelima, keenam, dan ketujuh saat berkunjung ke Jerman.

Di tengah ruang resepsi pun terdapat nuansa yang berbeda. Meja bundar putih menyajikan aneka minuman khas Indonesia. Selain itu, ada pula ruang pameran yang menampilkan berbagai pencapaian Indonesia di bidang perdagangan, pendidikan sosial budaya, pertahanan, serta layanan konsuler dan keimigrasian.

Baca Juga: 4 Fakta Kedekatan Emosional Habibie dengan Jerman

2. Disajikan beberapa kuliner khas Indonesia

Resepsi Diplomatik Indonesia-Jerman, Ada Sepeda Jokowi di Berlin!Sumber Gambar: sapulidinews.com

Berbagai aneka kuliner Indonesia disajikan untuk para tamu undangan yang hadir dalam acara Resepsi Diplomatik. Tak hanya itu saja, berbagai minuman khas Indonesia pun disuguhkan di meja bundar putih.

Aroma kopi yang khas, menyebar ke seluruh ruangan. Aroma tersebut menarik perhatian para tamu undangan untuk mengambil kopi yang telah disediakan. Meja bundar putih menjadi tempat yang ramai didatangi para tamu. 

Tak heran, aroma kopi yang khas berasal dari kopi Gayo Aceh yang diolah oleh dua barista Indonesia. Kopi tersebut langsung didatangkan dari Indonesia. 

3. Dalam sambutan acara, Dubes Oegroseno menceritakan Indonesia yang kuat

Resepsi Diplomatik Indonesia-Jerman, Ada Sepeda Jokowi di Berlin!Antaranews

Dalam sambutan acara, Dubes Oegroseno menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar. Indonesia terbentuk dari berbagai kerajaan, yang menjadikan bangsa yang besar dan kuat. Hal itu teruji ketika berbagai rintangan yang telah dilalui pada saat kemerdekaan hingga sekarang. 

“Anda mungkin masih ingat, tahun 1998 Indonesia mengalami keterpurukan ekonomi yang sangat dahsyat. Pertumbuhan kita bukan lagi nol, tapi sampai -13 persen. GDP kita turun dari 268 miliar US dolar menjadi 115 miliar US dolar. Banyak yang meramalkan Indonesia akan hancur dan terpecah saat itu“, ujar Dubes Oegroseno, dilansir dari Antara.

Namun, Indonesia berhasil bangkit dan mematahkan persepsi tersebut. Indonesia mampu menghadapi masa-masa lalu yang kelam.

“Buktinya, kita sekarang adalah negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dengan pertumbuhan ekonomi yang maju. Hanya dalam satu dekade dari masa krisis, Indonesia diterima menjadi negara anggota G-20. Dan di tengah perang dagang yang pelik saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih terkendali di angka 5 persen. GDP Indonesia masih di atas 1 triliun US dolar dan diprediksi akan tumbuh menjadi 1,6 triliun US dolar di tahun 2024“, jelasnya lagi.

Baca Juga: Upacara 17 Agustus, Tiga Pemilik Baju Adat Terbaik Dapat Sepeda Jokowi

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya