Ancol Sempat Padat, Pemprov DKI Dikritik atas Kebijakan Standar Ganda

Wakil Ketua DPR RI itu menyebut penutupan Ancol terlambat

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta tidak membuat standar ganda dalam sebuah kebijakan. Hal tersebut disampaikannya terkait kondisi kepadatan di kawasan Pantai Ancol yang mencapai 39 ribu pengunjung pada Jumat (14/5/2021)

"Di satu sisi ziarah kubur yang menjadi ritual umat muslim saat Lebaran dilarang dengan alasan mencegah penularan COVID-19 karena terjadi kerumunan massa, namun di sisi lain wisata Ancol dibuka," kata Cak Imin dalam keterangan tertulisnya seperti dilansir ANTARA, Sabtu (15/5/2021).

Baca Juga: [FOTO] Ancol Diserbu Ribuan Wisatawan Saat Libur Panjang

1. Sulit menerapkan protokol ketika mandi di pantai

Ancol Sempat Padat, Pemprov DKI Dikritik atas Kebijakan Standar GandaKetua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (IDN Times/Daruwaskita)

Cak Imin meminta Pemprov DKI lebih bijak dalam membuat sebuah kebijakan karena kebijakan membuka Pantai Ancol, jelas menimbulkan kerumunan yang sulit dikendalikan. Dia mempertanyakan bagaimana orang mandi di pantai bisa menerapkan protokol kesehatan, karena tidak mungkin menggunakan masker.

"Mau jaga jarak juga bagaimana caranya? Lihat saja berbagai gambar kerumunan yang terjadi di Ancol pada Jumat kemarin," ujar Ketua Tim Pengawasan Penanganan Bencana COVID-19 DPR RI tersebut.

2. Penutupan Ancol dinilai terlambat

Ancol Sempat Padat, Pemprov DKI Dikritik atas Kebijakan Standar GandaIlustrasi tempat wisata pantai. Pantai Ancol. (ANTARA FOTO/ Reno Esnir)

Ketua Umun DPP PKB itu menilai penutupan Ancol hari ini adalalah kebijakan yang terlambat. Menurut dia, jangan sampai penutupan hanya dilakukan pada Sabtu (15/5) saja dan mengorbankan keselamatan warga.

"Jangan sampai apa yang terjadi di India, terjadi pula di Indonesia akibat sebuah kebijakan yang tidak tepat," katanya.

Baca Juga: Ancol Buka Lagi di Masa PSBB Transisi, Terima Pengunjung KTP Non-DKI

3. Kawasan wisata Pantai Ancol ditutup satu hari

Ancol Sempat Padat, Pemprov DKI Dikritik atas Kebijakan Standar GandaPengelola Ancol Taman Impian menutup seluruh area rekreasi dan wisata Pantai Ancol selama satu hari pada Sabtu (15/5) untuk dilakukan penyemprotan disinfektan dan evaluasi penguatan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.

Pemprov DKI Jakarta akhirnya mengambil kebijakan penutupan Ancol pada Sabtu (15/5/2021) pascakejadian membeludaknya pengunjung pada Jumat (14/5/2021). Pengelola Ancol Taman Impian menutup seluruh area rekreasi dan wisata Pantai Ancol selama satu hari pada Sabtu untuk dilakukan penyemprotan disinfektan dan evaluasi penguatan protokol kesehatan. 

Kondisi Ancol tersebut menjadi trending topic di Twitter karena kerumunan wisatawan tersebut dikhawatirkan akan memicu terjadinya klaster baru penyebaran COVID-19.

Baca Juga: Kerumunan Disorot Warganet, Ancol Ditutup Hari Ini

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya