Arab Saudi Tutup Akses Umrah, Menag: Keselamatan Jemaah Hal Utama

Penutupan sementara umrah demi cegah penyebaran virus corona

Jakarta, IDN Times - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan untuk sementara menangguhkan masuknya wisatawan ke negaranya, baik untuk tujuan umrah atau kunjungan wisata, hari ini, Kamis (27/2). Salah satu alasan Arab Saudi mengeluarkan kebijakan ini adalah untuk mencegah penyebaran virus corona.

Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan dia memahami dan menghormati kebijakan yang dikeluarkan Arab Saudi. Menurutnya, kebijakan itu diambil tentu dengan mempertimbangkan kepentingan umat yang lebih besar.

“Saya sangat memahami kebijakan tersebut. Apalagi, kebijakan itu bertujuan untuk memberi perlindungan kepada jemaah. Kesehatan jemaah umrah kita adalah hal utama,” ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (27/2).

1. Menag meminta masyarakat memahami bahwa pemerintah Arab Saudi punya tanggung jawab menjaga kesehatan masyarakatnya

Arab Saudi Tutup Akses Umrah, Menag: Keselamatan Jemaah Hal UtamaMenteri Agama Fachrul Razi (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Dia mengatakan Saudi juga bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan masyarakatnya, sekaligus harus mengamankan kelangsungan ibadah haji pada Juni-Agustus 2020 mendatang.

“Kami mengimbau agar calon jemaah umrah dapat memahami kebijakan Saudi dan sikap Pemerintah, demi kebaikan jemaah itu sendiri,” lanjutnya.

2. Dirjen haji dan umrah sudah diminta terus berkoordinasi dengan Kemenlu dan Konsul Haji KJRI Jeddah

Arab Saudi Tutup Akses Umrah, Menag: Keselamatan Jemaah Hal UtamaKondisi Jemaah Umrah di Bandara Soekarno-Hatta (27/2) (IDN Times/Kevin Handoko)

Menag mengaku sudah meminta pada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah untuk terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI, Kedutaan Besar Arab Saudi (KBSA) di Indonesia, maupun Konsul Haji KJRI di Jeddah.

“Kita akan segera rumuskan langkah terbaik menyikapi kebijakan Saudi ini dg penyelenggara umrah. Untuk saat ini, harap jemaah umrah memahami ketertundaan keberangkatannya,” ujarnya.

“Semoga pemerintah Saudi bisa segera menemukan upaya terbaik dalam pencegahan virus corona sehingga niat jemaah untuk beribadah umrah bisa terlaksana kembali,” harapnya.

3. Calon jemaah diminta tetap tenang

Arab Saudi Tutup Akses Umrah, Menag: Keselamatan Jemaah Hal UtamaKondisi Jemaah Umrah di Bandara Soekarno-Hatta (27/2) (IDN Times/Kevin Handoko)

Sementara itu, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim menambahkan, pihaknya meminta para Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) untuk sementara tidak memberangkatkan jemaah umrah ke bandara sampai dengan dibukanya kembali izin berkunjung ke Arab Saudi.

Jika ada jemaah yang saat ini sudah terlanjur berada di bandara keberangkatan, PPIU diminta tidak memaksakan keberangkatan dan memfasilitasi kepulangan mereka ke daerahnya masing-masing.

“Kami mengimbau agar calon jemaah umrah dapat tetap tenang dan memahami kebijakan Saudi dan sikap Pemerintah Indonesia demi kebaikan dan keselamatan jemaah itu sendiri,” kata Arfi.

"Kami rencanakan dalam waktu dekat untuk bertemu dengan asosiasi PPIU dan maskapai untuk mendiskusikan solusi atas masalah ini," tambahnya.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: [BREAKING] Arab Saudi Setop Umrah Sementara, Ini Kata Kemenag

https://www.youtube.com/embed/WU33KpnB9ok

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya