Kemenkes Tegaskan Ada 143 Spesimen Negatif Virus Corona sejak Januari

Akumulasi kasus sejak Januari

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan mengatakan Indonesia telah memeriksa 143 spesimen yang menunjukkan hasil negatif virus corona baru yakni COVID-19. Pernyataan tersebut sekaligus menyanggah kabar bahwa 136 orang masih dalam pengawasan atas dugaan terkena virus mematikan itu.

"Itu data akumulasi dari Januari. Masa orangnya mau dirawat terus sampai hampir Maret. Mereka kan sudah sembuh,," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto kepada Antara di Jakarta, Sabtu (29/2).

Dia mengatakan spesimen tersebut diperiksa oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes. Angka tersebut merupakan akumulasi dari data yang dirilis secara rutin oleh Kemenkes yang semua hasilnya menunjukkan negatif virus corona.

1. Spesimen yang diperiksa berasal dari 44 rumah sakit di 22 provinsi

Kemenkes Tegaskan Ada 143 Spesimen Negatif Virus Corona sejak JanuariPenanganan terkait dugaan pasien terpapar virus corona di RSHS (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Data yang dikirim dari 44 rumah sakit di 22 provinsi di Indonesia pada hari ini, Sabtu (29/2), menyebutkan bahwa sejauh ini sudah ada total 143 spesimen yang diperiksa terkait dugaan terkena virus COVID-19.

Spesimen-spesimen tersebut berasal dari pasien yang menunjukkan gejala seperti influenza berat dan ada riwayat pasien pernah bepergian dari negara yang tercatat positif terjangkit virus COVID-19.

Baca Juga: Dinkes DKI: 32 Pasien Dalam Pengawasan Belum Tentu Kena Virus Corona

2. Sebagian besar pasien itu sudah diperbolehkan pulang

Kemenkes Tegaskan Ada 143 Spesimen Negatif Virus Corona sejak JanuariRuang penanganan pasien suspect corona di Gedung Infection Centre RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar. IDN Times / Sahrul Ramadan

Pemeriksaan dilakukan sebagai langkah antisipasi awal untuk mencegah kemungkinan penularannya di Indonesia. "Maka orang-orang ini kita cek apakah terinfeksi virus COVID-19 atau enggak," katanya.

Dari semua spesiemn yang diperiksa, kata dia, menunjukkan hasil negatif. "Kalau dari Januari sekarang sudah pulang semua."

"Sekarang yang dirawat mungkin tinggal beberapa saja, yang nunggu laboratoriumnya keluar. Kalau hasil labnya negatif dan orangnya sudah sehat untuk apa dipertahankan di rumah sakit," tambahnya.

3. Jumlah kematian akibat virus corona nyaris menembus angka 3.000

Kemenkes Tegaskan Ada 143 Spesimen Negatif Virus Corona sejak JanuariSeorang pria memakai masker pelindung mengendarai sepeda di jalan utama di Wuhan, pusat terjadinya penularan virus corona baru, provinsi Hubei, Tiongkok, pada 20 Februari 2020. (ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer)

Di dunia, jumah kasus virus corona terus bertambah. Berdasarkan pusat data universitas John Hopkins CSSE, pe hari ini, Sabtu (29/2), terkonfirmasi ada 85,406 kasus virus corona yang tersebar di 61 negara.

Kematian akibat virus corona pun masih terus bertambah. Angka pasien yang tewas nyaris menembus angka 3.000 orang. Hingga Sabtu pukul 19.22 WIB tercatat ada 2,933 korban meninggal. Sementara, sebanyak 39.597 orang dinyatakan telah pulih setelah terjangkit virus mematikan itu.

Baca artikel menarik lainnya di IDN App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: IDI: Virus Corona Tidak Mati, Hanya Bisa Melemah

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya