Umesh Phadke, Memimpin dengan Hati di Dunia Bisnis Asia

Umesh Phadke telah berpengalaman 20 tahun di dunia bisnis.

Jakarta, IDN Times - IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2019. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini dilangsungkan pada 19 Januari 2019 di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta.

IMS 2019 menghadirkan lebih dari 50 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial. Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini akan dihadiri oleh 1500-an pemimpin millennial.

Umesh Phadke, Presiden Direktur PT L'Oreal Indonesia yang berpengalaman selama 20 tahun mengelola bisnis sejumlah perusahaan di Asia, akan menjadi salah satu pembicara di IMS 2019. Bagaimana prestasi sosok Umesh?

1. Menerima penghargaan dari menteri

Umesh Phadke, Memimpin dengan Hati di Dunia Bisnis Asia(Umesh Phadke menerima penghargaan Industri Peduli SMK dari Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Darmin Nasution 5 Desember 2018) kemendikbud.go.id

Di bawah kepemimpinannya, L'Oreal Indonesia menjadi salah satu penerima penghargaan sebagai industri yang peduli sekolah menengah kejuruan (SMK). Penghargaan itu diserahkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution yang didampingi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam acara Rembuk Pendidikan Kejuruan di Jakarta pada 5 Desember lalu.

Melalui program kelas tata rambut di SMK yang bertajuk Hairducation, L'Oreal dinilai telah berperan dalam mengembangkan keahlian para siswa SMK. Membangun kemitraan antara penata rambut dengan SMK, menurut Umesh, merupakan bentuk tanggung jawab L'Oreal dalam mengembangkan industri tata rambut. Sebagai perusahaan yang hidup dengan menjual produk kepada penata rambut, pengembangan industri tata rambut dengan cara itu sekaligus menjadi dasar kesuksesaan mereka.

"Sejak awal mulai di Indonesia, kami telah melatih ratusan dari ribuan penata rambut dan pekerja salon. Kami sudah mengembangkan industri ini. Kalau nanti semakin berkembang dan makmur, jutaan lapangan pekerjaan akan tercipta. Kami bangga terlibat memainkan peran ini, meski kecil tapi penting," tulis Umesh dalam laman akun Linkedin miliknya.

2. Hadapi dinamika bisnis dan pasar di Asia dengan hati

Umesh Phadke, Memimpin dengan Hati di Dunia Bisnis AsiaDokumentasi pribadi Umesh Phadke

Kesuksesan Umesh menempati posisi puncak di PT L'Oreal Indonesia tidak datang begitu saja. Ia ditempa serangkaian pengalaman mengelola sejumlah perusahaan di Asia seperti P&G, GSK, dan L'Oreal. Posisi puncak di perusahan-perusahaan itu juga tak diperolehnya dengan mudah. Berbagai jenis keahlian di dunia bisnis pernah dilakoninya, mulai dari distribusi start-up, pemasaran perdagangan, kategori strategi, inisiatif desain, hingga aktivasi brand.

Tak heran ia dinilai sebagai sosok yang memahami secara mendalam dinamika pasar wilayah ASEAN dan negara sekitar seperti Australia, Selandia Baru, maupun India. Sederet merek ternama di Asia pernah mendapat sentuhannya. Banyak pula perusahaan rekanan yang terkesan dengan gaya kepemimpinannya. Umesh kerap disebut pemimpin yang bekerja dengan hati.

"Saya bekerja sama dengannya saat dia memimpin P&G. Menurut saya, keberhasilannya dibangun dari atribut inti yaitu membangun brand, membangun orang, dan membangun organisasi yang dilakukannya dengan hati," papar Managing Director HP Inc Singapura Lionel Ch'ng di Linkedin.

Baca Juga: Empat Srikandi Indonesia Raih Penghargaan dari UNESCO dan L'Oreal

3. Menahkodai bisnis di tengah situasi yang penuh tantangan

Umesh Phadke, Memimpin dengan Hati di Dunia Bisnis Asia(Merayakan ulang tahun L'Oreal ke-109 bersama anak-anak dari Yayasan Red Nose di Jakarta) Linkedin/Umesh Phadke

Pengalaman mengelola bisnis dalam kondisi penuh tantangan, menjadi gemblengan terbesar bagi Umesh dalam menguasai manajemen krisis dan perencanaan kelangsungan bisnis. Sebagai Country Managing Director L'Oreal Thailand saat itu, Umesh bertanggung jawab menjaga stabilitas perusahaan di tengah kondisi politik yang kian memanas di sana pada 2010.

Saat aksi protes yang dilancarkan Front Persatuan Nasional Demokrasi Menentang Kediktatoran (UDD) berlangsung di Bangkok, Umesh dinilai sukses mengendalikan perusahaannya baik secara organisasi maupun bisnis. Begitu pula ketika bencana banjir melanda Thailand pada 2011. Aktivitas bisnis yang dipimpinnya pun tercatat tetap kuat tanpa kerugian skala besar.

"Semua berkat manajemen yang efektif dan sejak dini dilakukan melalui kepemimpinan tim," ujar Umesh pada akun Linkedin-nya.

4. Menyeriusi hobi jalan-jalan dan fotografi

Umesh Phadke, Memimpin dengan Hati di Dunia Bisnis Asia(Salah satu foto karya Umesh Phadke, lokasi di Desa Longyi Chin, Myanmar, 2015) Instagram/@jakartraffic

Tak hanya urusan pekerjaan, Umesh juga menunjukkan totalitasnya dalam hobi. Pria lulusan sekolah bisnis terkenal di Prancis INSEAD itu, ternyata tidak hanya tertarik pada bisnis dan konsep kepemimpinan. Ia punya hobi melancong dan menjadi fotografer jalanan.

Tapi bukan Umesh namanya jika fotografi sekadar menjadi hobi. Terbukti, foto-foto jepretan Umesh sudah digelar dalam pameran bertajuk 'Indian Eye-An Exhibition of Asian Photographs by Umesh Phadke' di Pusat Kebudayaan India di Bangkok. Hasil karya Umesh juga dipublikasikan di berbagai penerbitan dan sebagian telah laku dijual ke para kolektor.

5. Meresmikan proyek harapan para ibu

Umesh Phadke, Memimpin dengan Hati di Dunia Bisnis AsiaLinkedin/Umesh Phadke

Pada September 2015, menggandeng Adecco Thailand, L'Oreal meluncurkan proyek 'Bringing Hope to Moms'. Umesh menandatangani MoU proyek bantuan bagi ibu muda di rentang usia 18-30 tahun yang merupakan korban kekerasan rumah tangga dan kesulitan membesarkan anak-anak mereka karena persoalan finansial.

Selama tiga tahun, L'Oreal membantu lebih dari 100 ibu muda dengan mempekerjakan mereka di L'Oreal. Harapannya, kepercayaan diri para ibu muda ini kembali dan mereka bisa berkarier di tempat lain ketika keluar dari L'Oreal.

"Saya bangga dan gembira meluncurkan program ini karena program ini sejalan dengan komitmen keberlanjutan L'Oreal, yakni berbagi keindahan dengan semua orang. Ini juga sekaligus sebagai upaya kami untuk berbagi dalam cara yang lebih bermakna," ujar Umesh.

Saksikan kehadiran Umesh sebagai pembicara di Indonesia Millennial Summit 2019 ini.

Dalam IMS 2019, IDN Times meluncurkan Indonesia Millennial Report 2019. Survei ini dikerjakan bersama oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Alvara Research Center. Melalui survei yang melibatkan 1400-an responden di 12 kota ini, IDN Times menggali aspirasi dan DNA millennial Indonesia. Simak hasilnya di IMS 2019, dan ikuti perkembangannya di situs kami ya.

Kamu tertarik ingin menjadi bagian dari IMS 2019? Buruan klik ims.idntimes.com untuk mendapatkan tiket IMS. Tiket terbatas!

Baca Juga: Survei IMS 2019: Mayoritas Millennial Tolak Khilafah

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau
  • Anata Siregar
  • Dwifantya Aquina
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya