Di Balik Potret Landscape Karya Bunyamin Wari, Ada Kisah Menegangkan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Pecinta fotografi tentu tidak asing lagi dengan nama Bunyamin Wari. Fotografer landscape asal Indonesia ini telah meraih berbagai penghargaan bergengsi, mulai dari Natures Best Photography Asia 2021, Momorial Maria Luisa 2021, dan IPA Awards 2021.
Beberapa waktu lalu, fotografer yang akrab disapa Beny ini sempat melakukan trip ke Eropa. Negara yang dia kunjungi adalah Spanyol, Swiss, Italia, hingga Prancis. Di setiap negara, Beny tak lupa mengabadikan pemandangan yang indah melalui lensa kameranya.
Ternyata, ada kisah menarik di balik potret yang berhasil diabadikan oleh Beny, apa saja itu?
1. Nyawanya hampir hilang di air terjun Swiss
Pemilik akun Instagram @benysukasuka18 ini sempat menceritakan bagaimana pengalaman menegangkannya saat berada di Swiss.
Kala itu, dia berada di air terjun di Zurich bersama temannya. Air yang semula tenang tiba-tiba meluap dengan cepat. Melihat hal tersebut, Beny mengajak temannya segera beranjak dari lokasi. Namun, temannya tak mengindahkan ajakan Beny.
Tanpa pikir panjang, Beny langsung merangkak di jalur yang basah untuk menghindari luapan air. Beruntungnya, teman Beny segera mengikutinya dan berhasil keluar dari peristiwa yang bisa merenggut nyawa itu.
"Tiba-tiba air terjun meluap kencang dan mengerikan, warna airnya yang bening berubah coklat dengan hempasan angin kencang. Tripod pun bergoyang, kamera semua basah, saya bisa keluar dengan jalan merangkak melalui jalur yang basah dan licin," kata Beny.
Baca Juga: Kisah Erick Fernando, Mendulang Berkah dari Bisnis Fotografi
2. Ingin kembali ke Eropa untuk memotret Milky Way
Pengalaman menegangkan di Zurich tidak menyurutkan semangat Beny untuk mengabadikan landscape lainnya.
Beny kemudian menjelajahi belahan Eropa lainnya untuk mengabadikan potret Milky Way. Sayangnya, tujuan itu belum sempat tercapai karena kabut tebal.
"Kabut di malam hari selalu tebal, jadi moment night photography untuk mengambil Milky Way di sana belum terlaksana. Mungkin itu salah satu yang menyuruh buat untuk kembali ke sana," ungkap dia.
3. Karyanya terpilih untuk dipamerkan dalam Memorial Maria Luisa 2021
Selain mengabadikan keindahan alam benua biru, tujuan utama Beny melawat ke Eropa kala itu adalah untuk menghadiri pemberian penghargaan Memorial Maria Luisa 2021. Dalam acara yang digelar di Kota Asturias, Spanyol, Beny menerima penghargaan dan karyanya berjudul Blue Crater Mountain terpilih untuk dipamerkan.
Selama berada di Spanyol, pria berusia 47 tahun ini tak lupa mengambil beberapa foto landcape yang memanjakan mata.
Beny juga mendapat kesempatan langka saat mengambil gambar di Seceda, Dolomites, Italia. Karena salju turun dan menutupi rumput serta bunga yang menandakan musim dingin. Tapi keesokan hari, matahari bersinar terik sehingga melelehkan salju dan menyuguhkan hamparan bunga yang indah layaknya musim semi.
Baca Juga: Perbedaan SLR dan DSLR, Penggemar Fotografi Wajib Tahu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.