G20 Sepakati Pembentukan Dana Global untuk Pemulihan Seni-Budaya 

Untuk membantu para pekerja budaya dan seni pascapandemik

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama negara-negara anggota G20, peserta undangan khusus, dan organisasi internasional telah menuntaskan Pertemuan Pejabat Tinggi (Senior Official Meeting/SoM) G20 bidang Kebudayaan yang ketiga di Borobudur, Jawa Tengah.

Melalui pertemuan ini, Kemendikbudristek berhasil menyatukan komitmen negara G20 untuk memulihkan sektor seni dan kebudayaan dunia yang dituangkan dalam Chair’s Summary untuk disampaikan pada Pertemuan Tingkat Menteri bidang Kebudayaan pada Selasa (13/9/2022). 

1. Pertemuan menyepakati Dana Global untuk Pemulihan Seni dan Budaya

G20 Sepakati Pembentukan Dana Global untuk Pemulihan Seni-Budaya Kirab budaya di Kecamatan Borobudur (Dok. IDN Times/Istimewa)

Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek selaku Koordinator Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi bidang Kebudayaan G20, Hilmar Farid mengapresiasi setiap masukan, kontribusi, dan kerja sama para delegasi pada pertemuan terakhir ini.

“Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih atas kehadiran para delegasi negara G20, negara-negara undangan, dan organisasi internasional dan kontribusinya sejak Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi pertama hingga yang terakhir. Saya juga berterima kasih atas komitmen dalam menjaga semangat solidaritas untuk mencapai tujuan presidensi tahun ini, yaitu untuk pulih bersama, secara khusus di bidang kebudayaan,” ucap Hilmar.

Melalui pertemuan ini, Kemendikbudristek berhasil mengajak dunia untuk bergotong royong dalam mendorong penerapan praktik hidup berkelanjutan, serta mengeksplorasi dukungan bagi pelaku budaya yang terdampak pandemik melalui inisiatif Dana Global untuk Pemulihan Seni dan Budaya (Global Arts and Culture Recovery Fund/GACRF).

“Negara-negara Anggota G20 secara sukarela akan mengeksplorasi platform pendanaan, ini yang harapannya akan menyediakan dukungan yang diperlukan untuk memulihkan sektor ekonomi budaya yang telah sangat terdampak oleh pandemik,” lanjut Hilmar.

Baca Juga: Presidensi G20, Indonesia Potensi Raup Rp519 Triliun!

2. Apresiasi dari para peserta pertemuan

G20 Sepakati Pembentukan Dana Global untuk Pemulihan Seni-Budaya Pertemuan Pejabat Tinggi (Senior Official Meeting/SoM) G20 bidang Kebudayaan yang ketiga di Borobudur, Jawa Tengah (Dok. IDN Times/Istimewa)

Para peserta pertemuan turut memberikan apresiasi terhadap dialog yang dipimpin oleh Kemendikbudristek pada Presidensi G20 bidang Kebudayaan. Salah satunya adalah delegasi dari Jerman, Christian Groni selaku Head of Division International Cooperation on Cultural Affairs, Office of the Minister of State for Culture and the Media.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada ketua Presidensi G20 di bidang kebudayaan karena telah membawa inisiatif kebudayaan, yang dimulai oleh Arab Saudi dan Italia, dalam mengembangkan tren budaya dalam Presidensi G20,” ucap Christian.

Apresiasi juga disampaikan oleh delegasi dari  Stéphane Dovert selaku Counselor for Cooperation and Cultural Action, French Embassy in Indonesia.

“Recover together, recover stronger adalah ambisi yang jelas dan kuat. Dalam konteks penanganan pandemik COVID-19, proses pemulihan bisa menjadi tantangan bagi masyarakat. Untuk itu, Prancis menyerukan perlunya aksi nyata bersama yang melibatkan jalur budaya dalam mencapai dunia yang lebih berkelanjutan dengan aspek keberagaman, kesetaraan, dan akses bagi semua orang kepada budaya,” ujarnya.

Eric Catalfamo, Director, Cultural Heritage Center, Bureau of Educational and Cultural Affairs, U.S. Department of State juga mengajak masyarakat untuk bersatu melestarikan dan menjaga budaya.

“Kehadiran kita di Borobudur mengingatkan kita akan kekuatan untuk menyatukan dan menginspirasi masyarakat dalam menguatkan komitmen kolektif kita yang baru dalam melindungi warisan budaya bagi generasi masa depan,” ungkapnya.

3. Diharapkan tercipta kebijakan yang mendorong kemajuan budaya

G20 Sepakati Pembentukan Dana Global untuk Pemulihan Seni-Budaya Pertemuan Pejabat Tinggi (Senior Official Meeting/SoM) G20 bidang Kebudayaan yang ketiga di Borobudur, Jawa Tengah (Dok. IDN Times/Istimewa)

Kemendikbudristek juga berkomitmen membawa aspirasi masyarakat umum, termasuk praktisi budaya dan akademisi lintas sektor, mengenai tantangan dan upaya memperkuat budaya gaya hidup berkelanjutan.

Sebagai tindak lanjut, Hilmar mengharapkan terciptanya kebijakan yang akan mendorong realisasi pembangunan  yang mendorong kemajuan kebudayaan, kehidupan sosial, serta lingkungan. 

“Dalam pertemuan ini, kami percaya bahwa kebijakan berbasis budaya adalah kunci untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan dengan manfaat yang nyata. Tidak hanya di bidang ekonomi, tetapi juga di bidang sosial dan lingkungan," tutur Hilmar.

"Dengan kerja sama ini, kami juga berharap sektor seni dan budaya global dapat pulih lebih cepat dan dengan demikian melanjutkan peran utamanya dalam memajukan agenda pembangunan berkelanjutan,” tambah dia

Baca Juga: Menlu: Ada 10 Proyek G20 untuk Kepentingan Negara Kepulauan Kecil 

Andi IR Photo Verified Writer Andi IR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya