20 Hektar Lahan Sawit di Agam Sumatra barat Terbakar

Kebakaran lahan sudah terjadi sejak tiga hari lalu

Padang, IDN Times - Kebakaran lahan terjadi di Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar). Api menghanguskan areal perkebunan sawit seluas 20 hektar.

Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam masih berupaya memadamkan api yang membakar dengan cepat lahan sawit.

1. Sumber air di sekitar lokasi sangat minim

20 Hektar Lahan Sawit di Agam Sumatra barat TerbakarKebakaran lahan sawit di Agam. IDN Times/Andri NH

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Syafrizal, titik api pertama kali muncul pada Jumat (12/2/2021) pekan lalu. Api diduga membesar karena cuaca yang cukup panas di daerah tersebut sejak awal Februari 2021.

Menurut Syahrizal, sumber air yang minim memperlambat petugas di lapangan untuk memadamkan sejumlah titik-titik api yang terlanjur menyebar.

“Peralatan kita cukup memadai seperti mesin pompa. Namun karena sumber air sedikit, itu yang menjadi kendala,” kata Syafrizal, Senin (15/2/2021).

Baca Juga: Karhutla Sering Terjadi di Lahan Tak Produktif, Sumsel Ajukan Konsesi

2. Lahan terbakar milik masyarakat

20 Hektar Lahan Sawit di Agam Sumatra barat TerbakarIlustrasi Perkebunan Kelapa Sawit (IDN Times/Sunariyah)

Syafrizal memastikan jika lahan sawit yang terbakar itu merupakan milik warga setempat. Tercatat ada tiga warga atau pemilik lahan yang saling berdekatan. BPBD Agam memprediksi luas lahan yang terbakar akan bertambah karena kondisi cuaca.

"Lahan milik warga bukan perusahaan. Kita berharap itu tidak terjadi dan api dengan cepat dapat kita padamkan,”ujar Syafrizal.

3. Disebabkan rambahan lahan

20 Hektar Lahan Sawit di Agam Sumatra barat TerbakarKebakaran lahan sawit di Agam. IDN Times/Andri NH

Syafrizal menjelaskan, penyebab sumber api diketahui berasal dari aktivitas pembakaran sisa-sisa rambahan oleh pemilik lahan. Kondisi cuaca pada saat itu cukup panas dan berangin, api diduga dengan cepat merambat.

“Sekarang kita masih mengupayakan pemadaman dan pendinginan. Mudah-mudahan tidak meluas dan api segera kita padamkan,” tutup Syafrizal.

Baca Juga: Karhutla di Musi Banyuasin Hanguskan 9 Hektar Lahan Gambut

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya