Baru Dirawat 2 Hari, PDP Virus Corona di Bukittinggi Meninggal Dunia
Ilustrasi. ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Wakil ketua Tim COVID-19 RSAM Bukittinggi Dr. Dedy Herman menyebutkan, satu pasien berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 yang dirawat sejak dua hari lalu, meninggal dunia pada Senin (30/3).
Pasien tersebut kata Dedy, berjenis kelamin perempuan berusia 70 tahun. Saat pertama masuk, kondisi yang bersangkutan dalam kondisi strok lama, hipertensi dan diabetes.
“Meninggalnya tadi pagi. Pukul 11.00 WIB,” kata Dedy Herman.
1. Hasil tes swab belum keluar
Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan (IDN Times/Dini Suciatinungrum)Menurut Dedy, hingga saat ini pihaknya masih belum bisa menyimpulkan apakah yang bersangkutan positif atau negatif COVID-19. Hasil uji laboratorium diperkirakan akan keluar sore ini.
“Swab-nya, baru kemarin ke lab. Kita masih menunggu hasilnya,” ujar Dedy
2. Segera dimakamkan sesuai protokol penanganan COVID-19
Ilustrasi pemakaman pasien positif COVID-19 (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)Menurut Dedy, untuk penyelenggaraan jenazah yang bersangkutan, sudah dilakukan pada pukul 11.00 WIB pagi tadi. Saat ini sedang dalam proses pemakaman.
“Sudah diselenggarakan. Sebentar lagi proses pemakaman dilakukan,”kata Dedy.
3. Sudah sembilan orang positif COVID-19 di Sumbar
Data Pantauan COVID-19 Sumbar. IDN Times/Andri NHSementara itu, berdasarkan data pantauan COVID-19 Provinsi Sumatera Barat hari ini tercatat sembilan orang dinyatakan positif, 49 orang berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP), dan 1.898 orang tercatat sebagai Orang dalam Pemantauan (ODP).
Baca Juga: Mulai Hari Ini, Akses Masuk ke Kota Padang Dibatasi!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
