Cegah Corona, Pemprov Sumbar Minta Kemenhub Tutup Rute Penerbangan

Segera surati Kemenhub

Padang, IDN Times - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyebutkan, saat ini Pemprov sedang mengupayakan penutupan rute penerbangan menuju Sumatra Barat dari seluruh wilayah Indonesia sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona penyebab COVID-19.

Langkah awal yang ditempuh, kata Nasrul Abit, dengan menyurati Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai pemegang otoritas utama terkait penutupan rute penerbangan.

“Sekarang ini masih banyak eksodus dari Jakarta dan dari mana-mana. Pak Gubernur, kita, sepakat untuk buat surat ke Kemenhub kalau bisa penerbangan (ke Sumtra Barat) distop dulu sebagai bentuk antisipasi. Tadi, kita sudah minta Pak Sekda buat surat ke Kemenhub karena otoritasnya ada di sana. Mudah-mudahan bisa dikabulkan,” kata Nasrul Abit, Selasa (24/3).

Baca Juga: Atasi Kelangkaan, Pemprov Sumbar Produksi Hand Sanitizer Sendiri

1. Jangan sampai daerah aman terpapar

Cegah Corona, Pemprov Sumbar Minta Kemenhub Tutup Rute Penerbanganunsplash.com/@cdc

Pemprov Sumatra Barat (Sumbar) berharap daerah-daerah yang belum memiliki kasus positif virus corona tetap aman. Untuk itu, salah satu upaya yang mereka tempuh ialah dengan mengusulkan penutupan rute penerbangan menuju Sumbar untuk sementara waktu.

“Mohon maaf, Jakarta merupakan salah satu wilayah yang banyak terdapat kasus COVID-19. Tentu, jangan pula daerah yang terkena virus ini, masuk ke daerah yang masih aman. Itu harapan kita. Maka dari itu kita usulkan. Bukan Lockdown, kalau lockdown kan di rumah. Ini, Pesawat dulu,” ujar Nasrul Abit.

2. Jaga ketat perbatasan

Cegah Corona, Pemprov Sumbar Minta Kemenhub Tutup Rute PenerbanganWakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit melakukan pengecekan terhadap penumpang yang datang dari Pekanbaru beberapa waktu lalu. IDN Times/Andri NH

Dijelaskan Nasrul Abit, selain mengusulkan penutupan sementara waktu rute penerbangan dari dan menuju Sumatra Barat, pihaknya juga sedang mengoptimalkan sistem pengawasan di area-area perbatasan.

Seluruh Kepala Daerah yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Provinsi tetangga, diinstruksikan melakukan pemeriksaan ketat di jalur darat. Seluruh masyarakat yang keluar masuk, hendaknya diperiksa kesehatannya.

“Kita juga memperketat pengawasan di kawasan perbatasan. Kita sudah minta Bupati untuk memperketat area perbatasan. Memang harus bekerja keras untuk memeriksa semua orang yang masuk. Ini juga, bentuk antisipasi kita,” tutup Nasrul Abit.

 

3. Di Sumbar ada 438 ODP, 28 PDP dan tanpa kasus positif

Cegah Corona, Pemprov Sumbar Minta Kemenhub Tutup Rute PenerbanganIlustrasi (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Berdasarkan data terbaru Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Barat, tercatat sebanyak 438 warga Sumbar berkategori Orang Dalam Pemantauan (ODP),  28 orang masuk dalam daftar Pasien Dalam Pengawasan (PDP). 

Dengan 34 orang sudah diperiksa dengan hasil enam negatif. Sementara, sisanya masih menunggu hasil laboratorium keluar. Pemerintah Provinsi Sumbar mengklaim, hingga kini belum ada satu kasus pun positif COVID-19 yang ditemukan.

Baca Juga: Putus Mata Rantai Virus Corona, Pemprov Sumbar Larang Perantau Pulang 

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya