Geger Anak Harimau Sumatra Muncul di Kebun Sawit Pasaman Sumbar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasaman Barat, IDN Times - Seekor satwa langka dan dilindungi jenis Harimau Sumatra tiba-tiba muncul di area perkebunan kelapa sawit milik PT Pasaman Marama Sejahtera (PMS) di Sungai Aur kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat (Sumbar).
Raja Rimba itu muncul pada Rabu kemarin (14/7/2021). Warga yang melihat satwa bernama latin Phantera Tigris Sumatrae itu sempat mengabadikannya melalui kamera ponsel.
“Video kemunculan satwa itu sempat terekam kamera handphone pekerja di lokasi dan beredar di media sosial. Harimau Sumatra terlihat mengikuti kendaraan yang digunakan pekerja dari arah belakang, kemudian tak lama menghilang dalam semak-semak kebun kelapa sawit,” kata Petugas Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) BKSDA Sumbar, Ade Putra, Jumat (16/72021).
1. BKSDA Sumbar pasang kotak perangkap
Menurut Ade, kondisi geografis perkebunan memungkinkan Harimau Sumatra berkeliaran. Namun pihaknya harus memasang box trap atau kandang jebak sebanyak dua unit untuk menangkap Harimau Sumatra itu, dan meminimalisir konflik antara satwa liar dengan warga.
“Ada dua tim yang turun untuk menangani konflik ini, yakni dari resor Agam dan resor Pasaman. Harimau itu terpaksa harus ditangkap dan dievakuasi dari area perkebunan sawit,” ujarnya.
Baca Juga: Kuau hingga Harimau Bali, 6 Hewan Asli Indonesia yang Sudah Punah
2. Diperkirakan baru berusia satu tahun
Berdasarkan hasil analisis sementara dari visual yang tertangkap kamera, Harimau Sumatra itu diperkirakan baru berusia satu tahun. Pergerakannya masih di sekitar area perkebunan.
“Usianya kisaran satu tahun. Sempat terekam oleh salah satu kamera trap yang kita pasang. Pergerakannya masih di dalam area perkebunan,” tuturnya.
3. Penanganan konflik dibantu manajemen perusahaan dan kepolisian
Ade juga menambahkan, penanganan konflik satwa dan manusia dibantu manajemen perusahaan dan pihak kepolisian. Warga dan para petani diminta waspada dan tidak melakukan aktivitas panen untuk sementara.
“Kita imbau tingkatkan kewaspadaan mengingat satwa ini masih berkeliaran di perkebunan. Jangan bepergian sendiri di area perkebunan untuk sementara. Jangan bertindak gegabah apabila melihat kemunculan harimau itu" tutupnya.
Baca Juga: 11 Foto Lucu Patung Harimau Gagal, Bentuknya yang Aneh Bikin Ngakak