Warga Padang Berhamburan Keluar Rumah Usai Merasakan Getaran

Belum ada laporan terkait kerusakan

Padang, IDN Times – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), merilis gempa berkekuatan 5,7 Skala Ritcher (SR), Rabu (10/6) pukul 11.35 WIB. Gempa diketahui berpusat di 2.73 Lintang Selatan, 100.91 Bujur Timur atau 28 kilometer Barat Daya Muko-Muko, Provinsi Bengkulu.

Getaran lindu itu berada di kedalaman 24 kilometer, bahkan terasa hingga ke sebagian wilayah di Sumatera Barat. Kota Padang salah satunya, goyangan lindu sempat membuat warga berhamburan keluar rumah untuk menghindari kemungkinan terburuk.

1. Pesisir Selatan Paling Dekat

Warga Padang Berhamburan Keluar Rumah Usai Merasakan GetaranPixabay/Wokandapix

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Daerah BPBD Sumatera Barat (Sumbar), Rumainur, jika dilihat dari pusat gempabumi tersebut wilayah terdekat adalah Kabupaten Pesisir Selatan.
 
“Yang paling dekat itu Kabupaten Pesisir Selatan,” kata Rumainur, Rabu (10/6).
 

Baca Juga: [BREAKING] Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Mukomuko Bengkulu

2. Belum ada laporan kerusakan

Warga Padang Berhamburan Keluar Rumah Usai Merasakan GetaranKerusakan akibat gempa M6,9 di Maluku Utara (Dok. BNPB)

Menurut Rumainur, hingga kini belum ada laporan tentang kerusakan bangunan maupun korban jiwa. BPBD dari masing-masing daerah di Sumbar sedang memonitor di lapangan, memastikan dan mendata dampak kerusakan yang timbul akibat gempa.

“Saat ini belum ada laporan tentang kerusakan. Kita masih monitoring,” ujar Rumainur.
 

3. Tidak berpotensi tsunami

Warga Padang Berhamburan Keluar Rumah Usai Merasakan Getaranidn media

Menurut BMKG, lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber, menunjukkan jika gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). 
 
Meski getaran cukup kuat, namun gempa tidak berpotensi tsunami. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu. Namun ia meminta warga menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," pintanya. 

Baca Juga: Terbang dari Jakarta, Warga Padang Dinyatakan Positif Kena COVID-19

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya