Ratusan Warga Serang Mapolsek Sungai Pagu di Sumatra Barat

Penyerangan diduga karena seorang DPO tewas tertembak

Padang, IDN Times - Sekitar 200-an orang menyerang Mapolsek Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat atau Sumbar, Rabu (27/1/2021). Tak ada korban jiwa, namun sejumlah fasilitas diketahui rusak. Warga juga sempat memblokir jalan di kawasan tersebut.

Menurut keterangan polisi, penyerangan itu dipicu karena seorang warga berinisial D tewas tertembak. D tewas karena melawan saat ditangkap petugas.

1. Tersangka sebagai DPO judi

Ratusan Warga Serang Mapolsek Sungai Pagu di Sumatra Barat(Ilustrasi permainan judi) Istimewa

Menurut Kapolres Solok Selatan, AKBP Tedy Purnanto, D masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dengan kasus judi. Tak cuma itu, D juga tersandung sejumlah kasus seperti pemerasan dan pengancaman.

Saat diamankan petugas, D melakukan perlawanan dengan sebilah golok. Seorang petugas mengalami luka akibat sabetan senjata tajam tersebut.

“Diserang sekira pukul 14.00 WIB. Dia DPO judi, namun kasusnya banyak. Saat hendak diamankan, ia melakukan perlawanan dengan golok. Anggota kami kena tangannya, terancam. Maka melakukan tindakan tegas,” kata Tedy.

Baca Juga: Napi Lapas Merah Mata Palembang Pasok Sabu dari Malaysia

2. Tersangka tertembak di bagian kepala

Ratusan Warga Serang Mapolsek Sungai Pagu di Sumatra BaratIlustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut Tedy, D tertembak pada bagian kepala oleh petugas. D sempat melawan dan mengancam anggota kepolisian.

“Tertembak di bagian kepala. Saat ditangkap tersangka menyerang anggota kepolisian dengan menggunakan senjata tajam sehingga tersangka harus dilumpuhkan,” tegasnya lagi.

3. Polda Sumbar kerahkan Brimob

Ratusan Warga Serang Mapolsek Sungai Pagu di Sumatra BaratIDN Times/Fitang Budhi

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menyebutkan, pihaknya mengerahkan Satu Satuan Setingkat Kompi (SKK) Brimob ke Solok Selatan. Tindakan itu dilakukan untuk mengantisipasi serangan lanjutan oleh oknum warga.

"Brimob dikerahkan untuk mengamankan situasi di sana,” ujar Satake singkat. Hingga saat ini, situasi di Solok Selatan kembali kondusif.

Baca Juga: 5 Kuliner Khas Tanah Solok yang Tidak Boleh Dilewatkan!

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya