Satu Warga Kota Bukittinggi Dinyatakan Positif COVID-19

Pasien baru pulang dari Malaysia

Bukittingi, IDN Times - Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias memastikan satu orang pasien yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Ahmad Mukhtar (RSAM) positif terinfeksi virus corona.

Menurut Nurmatias, sebelum dirawat di ruang isolasi RSAM, pasien itu memiliki riwayat perjalanan dari Negeri Jiran, Malaysia. Pasien adalah warga kota Bukittinggi.

“Hasil lab yang keluar tadi pagi, sudah ada yang positif. Warga Bukittinggi. Kondisinya Sedang dirawat di ruang isolasi,” kata Ramlan Nurmatias, Kamis (26/3).

Baca Juga: Putus Mata Rantai Virus Corona, Pemprov Sumbar Larang Perantau Pulang 

1. Istri dan anak juga diisolasi

Satu Warga Kota Bukittinggi Dinyatakan Positif COVID-19Ilustrasi ruang isolasi di rumah sakit IDN Times/Aji

Otoritas setempat saat ini sedang menjemput keluarga dari pasien positif COVID-19 tersebut. Bahkan setelah melakukan komunikasi, istri dan anak yang bersangkutan bersedia untuk diisolasi.

“Tim sudah turun menjemput keluarganya. Karena sudah berkontak, istri dan anak-anaknya, sudah bersedia di isolasi,” ujar Ramlan.

2. Data toko dan tarcking dengan siapa berkontak

Satu Warga Kota Bukittinggi Dinyatakan Positif COVID-19Sejumlah papan infografis terkait informasi pencegahan penyebaran virus corona dipasang disejumlah titik area wisata The Great Asia Africa, Kamis (12/3). (IDN Times/Bagus F)

Selain menjemput istri dan anak yang bersangkutan, Pemerintah Kota juga mendata sejumlah tempat usaha berupa toko yang dimiliki oleh pasien.

Pemkot juga melacak riwayat selama yang bersangkutan selama di Kota Bukittinggi--seusai kembali dari Malaysia. Upaya ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang lebih luas lagi.

“Kita data dia punya toko dan lain-lain. Kami data semua. Termasuk bagaimana, ke mana pergi, ke mana mereka kontak. Nanti, akan kita isolasi semua,” kata Ramlan

3. Imbau masyarakat jangan keluar rumah

Satu Warga Kota Bukittinggi Dinyatakan Positif COVID-19Yang perlu kamu perhatikan jika terpaksa keluar dari rumah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Dengan ditemukannya satu kasus positif COVID-19, Pemerintah Kota Bukittinggi kata Ramlan, mengimbau dengan tegas ke masyarakat di Bukittinggi untuk tetap berada di dalam rumah dan menjaga kesehatan

“Dan juga, karena sudah ada yang positif, saya minta kepada seluruh masyarakat supaya di rumah jangan keluar, menahan diri rumah, peliharalah anak-anak, sayangilah anak dan keluarga, sering cuci tangan dan jangan bersalaman. Serta, bawa sajadah ke Masjid dan jaga jarak 1 hingga 2 meter. Walaupun kita di rumah, jaga jarak,” tutup Ramlan.

4. Sumatra Barat bukan lagi daerah bebas corona

Satu Warga Kota Bukittinggi Dinyatakan Positif COVID-19Tahapan kondisi pasien virus corona dari hari ke hari (IDN Times/Sukma Shakti)

Dengan ditemukannya satu kasus positif COVID-19, maka Provinsi Sumatera Barat bukan lagi merupakan wilayah yang aman dari paparan wabah mematikan tersebut. 

Masyarakat Ranah Minang diharapkan tetap menjaga pola kehidupan sehat dan mematuhi aturan atau imbauan yang dikeluarkan pemerintah pusat. Jika mengalami gejala sakit dan mengarah ke COVID-19, maka dianjurkan untuk segera memeriksa diri ke rumah sakit rujukan yang sudah ditetapkan.

Berdasarkan data terbaru total Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga saat ini, berjumlah 616 orang, 29 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 13 pasien dinyatakan negatif dan 29 lainnya masih menunggu hasil uji laboratorium keluar.

Baca Juga: Atasi Kelangkaan, Pemprov Sumbar Produksi Hand Sanitizer Sendiri

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya