Sempat Dirawat Sehari, Pasien Suspect COVID-19 di Padang Meninggal
twitter.com/jenlegler
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Otoritas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil di Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat sore melaporkan, satu orang pasien suspect COVID-19, meninggal dunia usai mendapatkan perawatan medis di ruangan isolasi.
Pasien yang diketahui berjenis kelamin perempuan tersebut, baru mendapatkan perawatan satu hari. Ia masuk ruang isolasi M Djamil Padang pada Kamis siang setelah dirujuk oleh salah satu rumah sakit daerah.
1. Saat dirujuk ke RSUP M Djamil, kondisi pasien sudah drop
IDN Times/Arief Rahmat“Pasien ini adalah pasien rujukan salah satu rumah sakit. Perempuan, saat masuk menderita demam, batuk dan sesak napas. Selain itu, ia juga memiliki riwayat penyakit jantung. Meninggalnya, tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB,” kata Pejabat Pemberi Informasi RSUP M Djamil Padang Gustavianof, Jumat (13/3).
Baca Juga: Pasien Suspect Virus Corona di Riau Bertambah 2 Orang
2. Hasil uji laboratorium belum keluar
digitaljournal.comEditor’s picks
Menurut Gustavianof, meski demikian pihaknya masih belum bisa memastikan apakah pasien tersebut positif atau negatif COVID-19. Karena, hingga kini hasil uji laboratorium yang dikirim ke Kementerian Kesehatan RI pada kamis kemarin belum keluar.
"Terkait apakah positif atau negatif corona, kita belum bisa menyimpulkan itu. Hasilnya, belum keluar. Sample untuk uji lab, baru kemarin kita kirim ke Kementrian Kesehatan RI. Sampai sekarang belum diketahui hasilnya,”ujar Gustavianof.
3. Penanganan jenazah sudah sesuai standar
ANTARA FOTO/Yonhap via REUTERSLebih lanjut menurut Gustavianof, untuk penanganan jenazah pasien, dilakukan sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan oleh Kemenkes dan WHO. Bahkan, sejak awal masuk dan dirawat di ruang isolasi juga demikian.
Jenazah, kata Gustavianof, sebelum dibawa ke kampung halaman untuk dimakamkan, terlebih dahulu dimandikan di RSUP M Djamil Padang.
“Jadi, kita lakukan penanganan jenazah itu, sesuai dengan standar dari Kemenkes dan WHO. Tadi, jenazah kita mandikan juga di rumah sakit,” tutup Gustavianof.
Baca Juga: Satu Pasien Suspect Corona Dirujuk RSU Tangerang ke RS Persahabatan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
