Tak Lengkapi Dokumen COVID-19, 3 Penumpang di Padang Gagal Terbang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Tiga calon penumpang pesawat Batik Air yang hendak berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Bandara Soekarno Hatta (CGK) Tangerang, gagal terbang karena tidak membawa dokumen COVID-19 lengkap.
Menurut Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Cabang BIM, Yos Suwagiono mengatakan, ketiganya tidak menunjukkan dokumen lengkap penerbangan seperti surat hasil rapid atau swab test. Padahal dokumen itu menjadi syarat utama protokol COVID-19.
“Setelah diminta dan tidak bisa menujukkan surat sebagai syarat, Satgas COVID-19 menolak memberi izin terbang. Ketiganya hanya melampirkan surat keterangan sehat," kata Yos Suwagiono, Minggu (10/5).
1. Puluhan penumpang lainnya tidak hadir
Selain tiga orang penumpang yang gagal berangkat, pihaknya juga mencatat sebanyak 35 penumpang lainnya batal karena tidak melanjutkan proses check in. Padahal ke-35 penumpang itu sudah melakukan reservasi tiket.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen yang dilakukan oleh tim Satgas COVID-19 BIM, terdapat sejumlah penumpang yang juga batal berangkat,” ujar Yos.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Tertinggi di Sumatera, Sumbar Perpanjang PSBB
2. Wajib melengkapi dokumen perjalanan
Yos Suwagiono menegaskan, meski layanan penerbangan domestik kembali dibuka namun seluruh penumpang wajib melengkapi dokumen perjalanan. Di masa pandemik Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19, semua dokumen wajib dilengkapi. Terutama dokumen yang menyangkut dengan kesehatan.
“Dokumen perjalanan yang dibutuhkan tidak boleh kurang. Selain itu, penumpang juga harus mengikuti protokol kesehatan,”kata Yos.
3. Reschedule tiket
Untuk proses selanjutnya, menurut Yos, maskapai penerbangan akan memfasilitasi penumpang dengan reschdule jadwal penerbangan dengan memenuhi kriteria syarat perjalanan penerbangan atau refund.
Dari data yang masuk hari ini, ada 14 orang yang berangkat menuju Jakarta melalui bandara Soekarno Hatta. Tiga orang reschedule karena kelengkapan dokumen, satu orang refund tiket, dan 35 orang no show karena tidak hadir di BIM.
Baca Juga: Waduh! 80 Pedagang di Pasar Raya Padang Terkonfirmasi Positif COVID-19