Usai Blitar, Gempa Terjadi di Bukittinggi Sumbar

Sudah empat kali gempa dalam semalam 

Padang, IDN Times - Sesar Sumatra pada segmen Sianok kembali aktif, Jumat malam (21/5/2021) mulai pukul 21.16 WIB. Tercatat sudah ada empat kali kejadian gempa dengan magnitudo beragam. Magnitudo terbesar mencapai 4.0 yang dirasa kuat oleh warga Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar).

Rilis data Stasiun BMKG Geofisika Padang Panjang, gempa pertama menggetarkan kota Bukittinggi dan sekitar pada pukul 21.16 WIB dengan magnitudo 3,7. Lindu ini memiliki kedalaman tiga kilometer.

Gempa susulan kedua terjadi pukul 21.21 WIB dengan magnitudo cukup besar yakni 4.0. Tak lama berselang kembali terjadi dengan magnitudo 3,2, dan yang terakhir pukul 21.22 WIN dengan magnitudo 3,4.

1. Disebabkan aktivitas sesar Sumatra di segmen Sianok

Usai Blitar, Gempa Terjadi di Bukittinggi SumbarPeta gempabumi Segmen Sianok. Doc IDN Times

Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Irwan Slamet mengatakan, gempa ini merupakan gempa tektonik. Kekuatan magnitudo 4.0 tersebut terletak pada koordinat 0.21 LS dan 100.33 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada 11 kilometer barat laut Bukittinggi dengan kedalaman 10 kilometer.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi ini merupakan jenis dangkal akibat aktivitas Sesar Sumatra pada segmen Sianok,” kata Irwan Slamet, Jumat (21/5/2021) malam.

Baca Juga: Gempa Blitar Dimutakhirkan Jadi M 5,9, Terjadi 2 Kali Gempa Susulan

2. Getaran juga dirasakan di wilayah lain

Usai Blitar, Gempa Terjadi di Bukittinggi SumbarIlustrasi Gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

Berdasarkan data yang masuk kata Irwan, selain kota Bukittinggi, getaran lindu juga dirasakan oleh sebagaian warga di Kota Payakumbuh dan Kota Padang Panjang. 

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Irwan.

3. Belum ada laporan kerusakan

Usai Blitar, Gempa Terjadi di Bukittinggi SumbarPinterest

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Erman Rahman menyebutkan, seluruh potensi yang ada di BPBD baik tingkat provinsi maupun Kota Bukittinggi dan wilayah lain, sedang memonitor dampak kerusakan yang timbul akibat gempa.

“Belum ada laporan kerusakan. Kita sedang monitoring di lapangan. Mudah-mudahan tidak ada kerusakan yang timbul dan tidak ada lagi gempa bumi susulan. Namun demikian, kita imbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada akan potensi gempa susulan,” singkatnya.

Baca Juga: Gempa di Blitar Terasa Hingga Madiun

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya