Viral Anggota TNI Dikeroyok Biker Moge, Ini yang Sebenarnya Terjadi
Tangkapan layar aksi pengeroyokan oleh Oknum Pengendara Moge terhadap Anggota TNI dari Satuan Intel Kodim 0304/Agam. Doc. IDN Times.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
IDN Times - Dua potongan video yang memperlihatkan pengendara motor gede (moge) mengeroyok tengah viral di media massa. Diketahui, dua korban merupakan anggota TNI.
Dua potong video itu masing-masing berdurasi 29 detik dan 22 detik.
Insiden pengeroyokan itu terjadi pada Jumat sore (30/10/2020) di Simpang Tarok, Kota Bukittinggi, Sumatra Barat. Tampak dalam Potongan video itu, korban tersungkur dan mendapatkan tendangan di bagian kepala.
Video itu diunggah ke media sosial, salah satunya oleh akun Instagram, @reporter.minang. Dalam narasi unggahannya, aku itu menuliskan kalau yang melakukan pengeroyokan adalah kelompok geng motor besar.
Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 di Bukittinggi Meninggal Sedang Hamil 8 Bulan
1. Korban merupakan anggota TNI aktif
Tangkapan layar aksi pengeroyokan oleh Oknum Pengendara Moge terhadap Anggota TNI dari Satuan Intel Kodim 0304/Agam. Doc. IDN Times.Ketika dikonfirmasi, Kapolres Kota Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara membenarkan insiden pengeroyokan itu. kedua korban berinisial Serda Mis dan Serda MY yang diketahui bertugas di Satuan Intel Kodim 0304/Agam.
“Ya benar, korban adalah anggota TNI aktif,” kata AKBP Dody Prawiranegara, Sabtu (31/10/2020).
Editor’s picks
Akibat insiden itu kata Dody, Serda Mis mengalami pecah bibir bagian atas. Sedangkan Serda MY mengalami memar pada bagian kepala belakang. Usai insiden itu, keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Tentara untuk mendapatkan perawatan.
2. Pengendara moge berasal dari Jawa Barat
Tangkapan layar aksi pengeroyokan oleh Oknum Pengendara Moge terhadap Anggota TNI dari Satuan Intel Kodim 0304/Agam. Doc. IDN Times.Menurut Dody, sekelompok pengendara moge itu berasal dari Provinsi Jawa Barat yang sedang touring di Pulau Sumatra. Insiden itu terjadi, akibat ada kesalahpahaman di jalanan sehingga terjadi pengeroyokan.
“Sama-sama tidak bisa mengendalikan emosi. Mereka (moge) dari Jawa Barat,” jelas Dody.
3. Kasus ini sedang diproses kepolisian
Ilustrasi hukum (IDN Times/Arief Rahmat)Dody menambahkan, pihaknya sudah menerima laporan terkait insiden itu. Saat ini dalam proses tindak lanjut.
“Laporan terkait itu sudah diterima. Sudah dapat laporannya. Sedang diproses," jelasnya.
Baca Juga: Jadi Calon Wakil Walkot Bukittinggi, 10 Pesona Religius David Chalik
Topik:
Berita Terkini Lainnya
