Viral Video Wako Padang Dimaki Emak-Emak, Tegur Lokasi PKL di Trotoar

Disinyalir lapak tak sesuai dengan lokasi

Padang, IDN Times - Jagat media sosial (medsos) dihebohkan dengan beredarnya sebuah video Wali Kota (Wako) Padang, Mahyeldi Ansharullah, dimaki oleh emak-emak yang berdagang di kawasan objek wisata Pantai Padang.

Dalam video berdurasi lima menit 12 detik itu, Mahyeldi mengunjungi pantai usai gowes, Kamis (6/8/2020) sore. Diduga kuat pemicunya adalah lokasi PKL yang tidak sesuai pada tempatnya. PKL tersebut diketahui membuka lapak di badan trotoar untuk pejalan kaki.

Amarah dan caci maki emak-emak kian menjadi meski Mahyeldi beberapa kali sempat memberikan penjelasan. Bahkan, seorang emak-emak sempat melemparkan sebuah benda ke lantai tepat di depan Mahyeldi.

1. Wako dituding berbicara keras kepada pedagang

Viral Video Wako Padang Dimaki Emak-Emak, Tegur Lokasi PKL di TrotoarTangkapan layar Walikota Padang dengan PKL. Doc. IDN Times

Dalam video tersebut, terdengar makian dari emak-emak yang menolak cara penyampaian Mahyeldi. Emak-emak itu juga mempertanyakan kenapa hanya lapaknya saja yang dipersoalkan Wako, sementara yang lain hanya dilewati begitu saja.

Terdengar pula sautan dari suara pria yang menyayangkan sikap Mahyeldi. Ia, mempertanyakan kepatutan Mahyeldi sebagai seorang Wako Padang saat berdialog dengan masyarakat. 

“Bapak sebagai Wali Kota, patut berkeras seperti itu? Ibu itu menyampaikan baik-baik tadi, 'sebentar ya saya lagi nyapu', tapi Bapak seperti itu langsung berkeras. Bapak ngomong soal corona-corona, tapi tempat hiburan bapak apakan? Anak sekolah di mana uangnya anak sekolah,” kata pria tersebut.

Baca Juga: 5 Perbedaan Sate Klatak dan Sate Padang, Rasanya Bikin Lidah Bergoyang

2. Pedagang minta Wako tanggung jawab

Viral Video Wako Padang Dimaki Emak-Emak, Tegur Lokasi PKL di Trotoarshutterstock.com

Selain memaki, para emak-emak tersebut juga bertanya kepada Mahyeldi, apakah Wako mau memberi mereka makan jika lapak dagangannya ditutup oleh pemerintah.

"Kalau corona tidak makan kami, apakah bapak mau kasih kami makan? Bapak bantu, kalau kami tutup apakah bapak kasih kami makan? Bantu kami, kasih kami makan tiap hari. Cara bapak itu, tidak asik. Bapak sebagai Wali Kota, bagus bapak pergi lagi, daripada malu nanti," ujar emak-emak itu dengan nada tinggi.

3. Mahyeldi sebut makian warga adalah hal biasa

Viral Video Wako Padang Dimaki Emak-Emak, Tegur Lokasi PKL di TrotoarTangkapan layar Walikota Padang dengan PKL. Doc. IDN Times

Dikonfirmasi terkait kejadian tersebut, Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, kejadian tersebut merupakan hal yang biasa. Dirinya mengaku tak marah sama sekali. Menurutnya, makian itu merupakan bagian dari konsekuensi sebagai Wako.

Mahyeldi menjelaskan, dirinya dan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Padang tetap memberi yang terbaik untuk masyarakat. Bagaimanapun respon masyarakat terhadap upaya-upaya perbaikan, sebagai Wako Padang kata Mahyeldi tetap akan memberikan yang terbaik.

“Saya tidak marah. Justru kemarin ketika ada di video segala macam, justru kita tidak mengatakan kalimat yang tidak baik. Mungkin karena ada suatu hal yang barangkali warga kita merespon, ya maka dalam hal ini kita tetap berikan yang terbaik. Itu adalah bagian dari konsekuensi sebagai Wali Kota,” kata Mahyeldi singkat.

Baca Juga: Kenapa Porsi Nasi Padang Lebih Banyak saat Dibungkus? Ini Sejarahnya

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya