Warga Padang Padati Kantor BI Sumbar Demi Dapatkan Uang Baru 

Penukaran dibagi dalam tiga shif

Padang, IDN Times - Warga Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) memadati loket penukaran uang di Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumbar sejak Selasa kemarin. Mereka antusias mendapatkan uang baru edisi khusus pecahan Rp75 ribu, yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dalam memeringati Dirgahayu ke-75 RI.

Hingga kini, sudah sekitar 250 lembar uang yang dicetak khusus untuk memperingati hari bersejarah bangsa Indonesia itu dan ditukar oleh warga Padang.  

“Seluruh kantor perwakilan BI mulai mendistribusikan uang baru pecahan Rp75 ribu. Uang ini terbatas, hanya dicetak sebanyak 75 juta lembar. Dicetak khusus dalam rangka memperingati Dirgahayu ke-75 RI,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumbar, Wahyu Purnama, Rabu (19/8/2020).

1. Sumbar mendapat jatah 1,1 juta lembar

Warga Padang Padati Kantor BI Sumbar Demi Dapatkan Uang Baru Penukaran Uang baru diloket penukaran Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumbar. IDN Times/Andri NH

Menurut Wahyu, masing-masing provinsi mendapat kuota beragam. Khusus wilayah Sumbar, uang baru edisi khusus itu hanya diberikan 1,1 juta lembar. Besaran kuota ini sudah sesuai dengan penghitungan dan pertimbangan dari Bank Indonesia. Salah satunya, merujuk kepada jumlah penduduk di masing-masing wilayah.

Uang baru edisi khusus ini kata Wahyu, sangat jelas perbedaannya jika dibandingkan dengan uang pada umumnya. Mulai dari penulisan, pada angka 75 tampak lebih besar. Sebaliknya pada angka nol lebih kecil.

Desain itu untuk menonjolkan angka 75 yang menjadi nomor peringatan Dirgahayu RI tahun ini. Meski terbatas dan berbeda, namun uang tersebut sah menjadi alat pembayaran atau transaksi. 

“Kita hanya mendapat kuota 1,1 juta lembar. Itu yang akan didistribusikan kepada masyarakat. Untuk satu orang, hanya bisa memiliki satu lembar. Uang ini juga sah sebagai alat pembayaran dan transaksi” ujar Wahyu.

Baca Juga: Ini Orang Pertama yang Terima Uang Pecahan Rp75 Ribu Edisi Kemerdekaan

2. Pendistribusian dibagi dalam tiga shif

Warga Padang Padati Kantor BI Sumbar Demi Dapatkan Uang Baru Seorang warga sedang menukarkan uang edisi khusus Dirgahayu RI ke-75 di Kantor BI Perwakilan Sumbar. IDN Times/Andri NH

Wahyu kembali menjelaskan, proses pendistribusian terbagi dalam tiga shif. Masing-masing shif dimulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB. Sebelum datang ke loket penukaran, setiap warga yang ingin memiliki uang ini harus mendaftar di aplikasi pintar.bi.go.id. Dalam aplikasi itu, peserta wajib mengisi form di antaranya nomor induk kependudukan.

“Kita bagi dalam tiga shif untuk menghindari kerumuman. Harus daftar dulu di aplikasi menyertai nomor NIK agar pendistribusian adil. Kan, jumlahnya terbatas. Jadi satu NIK hanya boleh satu lembar uang. Selanjutnya penukaran akan dapat dilakukan di lima Bank yang kita tunjuk,” kata Wahyu.

3. Sudah empat kali terbit

Warga Padang Padati Kantor BI Sumbar Demi Dapatkan Uang Baru Penukaran Uang baru edisi khusus Dirgahayu RI ke-75 di loket kantor BI Perwakilan Sumbar. IDN Times/Andri NH

Wahyu menambahkan, sepanjang sejarah kemerdekaan sudah empat kali BI menerbitkan edisi khusus. Yakni pada Dirgahayu ke-25 Republik Indonesia, ke-45, ke-50 dan yang terakhir ke-75. Uang edisi khusus ini sengaja dicetak dan diluncurkan untuk memperingati hari kemerdekaan.

Meski dijadikan sebagai alat pembayaran atau transaksi yang sah, namun Wahyu beranggapan kecil kemungkinan uang edisi khusus ini akan digunakan. Selain dalam jumlah terbatas mendapatkannya pun susah.

Baca Juga: Uang Rp75 Ribu Dijual Jutaan Rupiah di E-Commerce, Begini Respons BI

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya