Yuk, Lebih Dekat dengan Kepala Basarnas Muhammad Syaugi!

Pahlawan tanpa tanda jasa nih, guys!

Jakarta, IDN Times – Sepekan setelah Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Perairan Tanjung Pinang, pencarian para korban masih terus berlangsung. Pencarian dipimpin langsung Badan SAR Nasional (Basarnas). 

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi pun menjadi orang yang paling dinanti informasinya. Berikut profil Kepala Basernas Muhammad Syaugi. Yuk, simak!

1. Lulusan terbaik AAU 1984

Yuk, Lebih Dekat dengan Kepala Basarnas Muhammad Syaugi!ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Pria kelahiran Malang 10 Desember 1960 ini merupakan lulusan terbaik Akademik Angkatan Udara (AUU) 1984. Setelah itu, Syaugi melanjutkan pendidikannya ke sekolah Komando Kesatahuan TNI Angkatan Udara selama setahun. 

Ia mengawali kariernya sebagai Pa DP Wingdik 1 Lanud Adi Sutjipto pada tahun 1985. Perlahan tapi pasti, kiprahnya pun kiat melesat. Pada tahun 1995, Syaugi menjadi Penerbang Kelas I. Setahun kemudian, ia dipercaya memegang posisi Dan Flight “B” Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi.

Baca Juga: Tiga Bagian Besar Pesawat Lion Air Ditemukan oleh Tim SAR 

2. Menuai banyak prestasi

Yuk, Lebih Dekat dengan Kepala Basarnas Muhammad Syaugi!(Kepala Basarnas M Syaugi) IDN Times/Irfan Fathurohman

Selain menjadi lulusan terbaik, Syaugi juga menuai banyak prestasi. Pencapaian tertinggi yang pernah diraihnya yaitu sebagai tim Aerobatik Elang Biru pada Opposing Solo pada Indonesia Air Show (IAS) di Bandara Soekarno Hatta pada tahun 1996. Tak hanya itu, Syaugi juga pernah memecahkan rekor 2000 jam terbang dengan pesawat F-16 Fighting Falcon.

3. Berbagai jabatan pernah diduduki

Yuk, Lebih Dekat dengan Kepala Basarnas Muhammad Syaugi!IDN Times/Irfan Fathurohman

Lulusan Fighter Weapon Course di Amerika Serikat ini menjadi Atase Pertahanan RI di Moskow. Beberapa posisi lain yang pernah diduduki olehnya yakni Pamen Bais TNI (2006), Kasubdit C Ditanglingstra Ditjen Strahan Dephan (2007), Komandan Lanud Iswahyudi (2011), Pangkoopsau I (2012), hingga Dirjen Renhan Kemhan RI (2014).  Setelah itu, pada 1 Febuari 2017, Syaugi dilantik oleh Menhub Budi Karya sebagai Kepala Badan SAR Nasional, menggantikan posisi Marsekal Madya TNI F. H Bambang Soelistyo yang telah memasuki masa pensiun.

Baca Juga: [BREAKING] Basarnas: Arus Air Laut Tenang, Penyelam Turun Kembali

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya