4 Pernyataan Sandiaga Uno yang Tuai Pro-Kontra

Dari tempe hingga nelayan...

Jakarta, IDN Times - Sandiaga Salahuddin Uno, seorang pengusaha dan politikus Indonesia yang belum lama ini memantapkan diri untuk maju dalam pesta demokrasi 2019 sebaga calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Pada kampanyenya di pelosok Nusantara, Sandiaga kerap menyoroti sektor perekonomian. Beberapa istilah pun dia cetuskan saat mengkritisi kebijakan pemerintah yang juga menjadi lawannya di Pemilihan Presiden 2019, Joko "Jokowi" Widodo. 

Istilah-istilah itu kemudian viral dan menimbulkan pro dan kontra. IDN Times mengumpulkan beberapa pernyataan pria kelahiran Pekanbaru, 28 Juni 1969 itu yang kemudian menuai kontroversi.

Baca Juga: 4 Pernyataan Prabowo Subianto yang Kontroversial

1. Belanja Rp100 ribu hanya dapat bawang dan cabai

4 Pernyataan Sandiaga Uno yang Tuai Pro-KontraInstagram.com/sandiuno/

"Di Pekanbaru Ibu Lia cekcok sama suaminya gara-gara uang belanja dikasih Rp100 ribu, pulang cuma bawa bawang sama cabai," kata Sandiaga pada Rabu (5/9).

Kala itu, Sandiaga meyakini bahwa hal tersebut terjadi akibat nilai tukar rupiah yang semakin melemah terhadap dolar AS.

Sontak, pernyataannya ini pun menuai reaksi beragam dari netizen. Ada yang setuju, namun ada pula yang tidak setuju dan langsung membuktikannya dengan berbelanja di pasar menggunakan uang Rp100 ribu.

Baca Juga: Pelemahan Rupiah dan Krisis Argentina

2. Tempe setipis atm dan tempe teropong ekonomi

4 Pernyataan Sandiaga Uno yang Tuai Pro-KontraDok. IDN Times/Istimewa

Pernyataan "tempe setipis atm" sepertinya menjadi pernyataan Sandiaga Uno yang paling populer. “Tempe sudah dikecilkan dan tipisnya sama kayak kartu ATM,” ujarnya di Kertanegara, Jumat (7/9).

Pernyataannya itu pun akhirnya memicu sindiran dari lawan-lawan politiknya, bahkan hingga ke kalangan netizen. Sandiaga sendiri pun sudah minta masyarakat untuk tidak terlalu mendramatisir dan mendiskreditkan pernyataannya itu.

Masih berhubungan dengan tempe, Sandiaga kembali melontarkan istilah baru saat mengunjungi Pasar Rejowinangun, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (17/11). Kala itu, dia mengaku baru pertama kali melihat tempe berbentuk silinder.

“Wah ini tempe bentuk baru. Luar biasa kreativitas pedagang tempe di seluruh pasar di Indonesia. Bisa digunakan meneropong masa depan ekonomi bangsa kita,” kata Sandiaga sambil memperagakan orang sedang meneropong menggunakan tempe.

Baca Juga: Setelah Setipis ATM, Kini Ada Tempe Teropong Ekonomi

3. Nasi ayam di Jakarta lebih mahal dari Singapura

4 Pernyataan Sandiaga Uno yang Tuai Pro-KontraSandiaga Uno di Purwakarta (ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)

Baca Juga: 4 Pernyataan Jokowi yang Sempat Bikin Heboh

“Kalau misalnya di Singapura sepiring nasi ayam itu Rp35 Ribu, di sini mungkin bisa Rp50 ribu,” kata Sandiaga dalam acara pertemuannya dengan para millennials di Tebet, Jakarta Selatan, pada Senin (8/10).

Ia mengaku tak asal bicara mengenai hal ini, karena data tersebut merupakan hasil menyadur dari berbagai data yang dihimpun tim ekonomi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga.

4. Nelayan susah melaut karena regulasi

4 Pernyataan Sandiaga Uno yang Tuai Pro-KontraInstagram.com/sandiuno

Sandiaga juga sempat menyampaikan protes mengenai kesulitan nelayan untuk memperoleh izin melaut karena regulasi, yang didengarnya saat bertemu dengan para nelayan di Indramayu. Sandiaga pun melontarkan janji untuk mempermudah para nelayan jika Ia terpilih nanti.

Tak ambil diam, Susi Pudjiastuti selaku Menteri Kelautan dan Perikanan RI pun menanggapi pernyataan Sandiaga Uno dengan tegas. 

Tak segan-segan Susi pun mengungkapkan bahwa Ia marah akan pernyataan itu, dan menganggap Sandiaga tidak paham regulasi pemerintah bahwa nelayan yang memiliki kapal di bawah 10 GT tidak membutuhkan izin, sedangkan yang di atas 10 GT perlu mengurus izin.

Baca Juga: Deretan 'Perseteruan' Menteri Susi dengan Sandiaga

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya