Kasus Corona Naik, 16 Mal di Jateng Nekat Buka, Klaim Sudah New Normal

Jumlah kunjungan dibawah 50 persen klaim tak tulari COVID-19

Semarang, IDN Times - Memasuki new normal atau masa normal baru, sejumlah pusat perbelanjaan di Jawa Tengah kembali buka. Ada sedikitnya 16 mal kembali beroperasional dan dibuka untuk umum.

1. Semua mal yang tergabung di APPBI Jateng kembali buka saat pandemik virus corona

Kasus Corona Naik, 16 Mal di Jateng Nekat Buka, Klaim Sudah New NormalPengunjung wajib gunakan masker selama di Mal. Dok. Mal Ciputra Semarang

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Tengah, Ani Suyatni mengatakan, seiring memasuki normal baru yang sudah berjalan beberapa minggu ini, sebanyak 16 mal di Jateng sudah kembali buka.

‘’Semua mal di bawah APPBI Jateng itu kini sudah buka. Namun demikian, belum semuanya menerapkan jam operasional normal seperti sebelum pandemik COVID-19,’’ ungkap melalui keterangan resmi yang diterima IDN Times, Rabu (1/7).

Untuk diketahui, sebelum pandemik virus corona rata-rata mal beroperasi mulai pukul 09.30 WIB sampai dengan 22.00 WIB. Namun, ketika COVID-19 mulai menyebar dan diberlakukan pembatasan jarak sosial oleh pemerintah, beberapa mal mengurangi jam operasional. Bahkan ada yang tutup sementara.

‘’Kini sebanyak 16 mal sudah buka, tapi jam operasionalnya ditentukan oleh masing-masing mal dengan mengacu pada peraturan pemerintah daerah setempat,” ujarnya.

Baca Juga: 4 Mal di Semarang Kembali Beroperasi saat Pandemi Virus Corona

2. Jam operasional tergantung kebijakan manajemen mal dan pemda setempat

Kasus Corona Naik, 16 Mal di Jateng Nekat Buka, Klaim Sudah New NormalIlustrasi aktivitas di mal. ANTARA FOTO/Fauzan

Ani menambahkan, keenam belas mal di Jawa Tengah yang dibuka tersebut juga telah menyepakati untuk penerapan protokol kesehatan selama masa pandemik virus corona. Protokol kesehatan yang akan dilakukan diantaranya pemeriksaan suhu tubuh, pemakaian masker, penyediaan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer serta pengaturan jarak. 

‘’Pengaturan jarak berlaku mulai di antrean kasir maupun fasilitas di dalam mal, seperti lift dan eskalator,’’ tutur Ani.

3. APPBI Jateng klaim jumlah pengunjung aman terkait penularan COVID-19

Kasus Corona Naik, 16 Mal di Jateng Nekat Buka, Klaim Sudah New NormalIlustrasi mal buka di tengah pandemik COVID-19. IDN Times/Masdalena Napitupulu

Adapun, sepanjang masa normal baru ini jumlah pengunjung rata-rata mal di Jateng masih dianggap dalam zona aman terkait risiko penularan COVID-19.

“Jumlah pengunjung masih jauh dari kondisi normal sebelum pandemik, yakni masih di bawah 50 persen dari kondisi mal normal,” imbuhnya, yang juga Manager Mal Ciputra Semarang.

Berikut daftar dan jam operasional 16 mal di Jateng yang kembali beroperasi :

  1. Mal Ciputra Semarang : 10.00 – 20.00 WIB
  2. Plasa Simpanglima  : 11.00 – 20.00 WIB
  3. Java Mall  : 11.00 – 20.00 WIB
  4. DP Mall : 11.00 – 21.00 WIB
  5. Paragon Mall : 10.00 – 20.00 WIB
  6. Kudus Extention Mall : 11.00 - 19.00 WIB
  7. Pacific Mall Tegal : 10.00 sd. 22.00 WIB
  8. Plaza Pekalongan :  11.00 - 20.00 WIB
  9. Solo Paragon :  10.00 - 22.00 WIB
  10. PGS : 09.00 - 17.00 WIB
  11. The Park : 10.00 - 21.00 WIB
  12. Solo Square : 10.00 - 22.00 WIB
  13. BTC : 09.00 - 17.00 WIB
  14. SGM : 10.00 - 21.00 WIB
  15. Hartono Mall : 11.00 - 21.00 WIB
  16. Artos Mall : 11.00 - 20.00 WIB (hari biasa), 11.00 sd 21.00 WIB (akhir pekan)

4. Presiden Jokowi minta ada keseimbangan penanganan kasus dan sektor perekonomian

Kasus Corona Naik, 16 Mal di Jateng Nekat Buka, Klaim Sudah New NormalPresiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan 3 kepala staf TNI (Dok. Biro Pers Sekretariat Istana Kepresidenan)

Sebelumnya Presiden Joko Widodo saat bertandang ke Semarang, Selasa (30/6) menyatakan pemberlakukan beberapa sektor di daerah harus mengacu pada data terkini soal COVID-19. Terlebih untuk wilayah yang rentan terjadi penularan atau dengan kasus yang tinggi (zona merah). Ia menekankan agar penanganan bisa seimbang, antara menekan kasus dan membangkitkan lagi perekonomian. 

"Gas dan rem harus seimbang. Jangan sampai ekonomi naik, kasusnya naik," jelas Jokowi.

Di Kota Semarang sendiri terdapat 5 mal yang beroperasi. Yakni Mal Ciputra, Plasa Simpang Lima, Java Mal, DP Mal, dan Paragon Mal. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dalam kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) jilid III justru memberikan pelonggaran terhadap mal dan tempat ibadah, agar bisa dibuka untuk umum, dengan mematuhi dan memberlakukan protokol kesehatan yang tepat.

Adapun, kasus positif virus corona di Kota Semarang saat ini menjadi tertinggi di Jawa Tengah dan masuk dalam zona merah. Per Rabu (1/7), jumlah pasien positif COVID-19 sudah mencapai 638 orang.

Sedangkan kasus positif virus corona di Jateng sendiri tertinggi keempat se-Indonesia. Jumlahnya ada 4.006 orang, mengacu data Gugus Tugas Nasional Penanganan COVID-19

Baca Juga: Mal di Semarang Mulai Ramai, Pengawasan ke Pengunjung Diperketat  

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya