Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Usai empat stasiun terpadu diresmikan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan masih ada lima stasiun lagi yang akan ditata menjadi stasiun terpadu yakni Stasiun Manggarai, Tebet, Gondangdia, Palmerah, dan Kota.

"Biayanya diperkirakan sekitar 40 miliar (untuk 5 stasiun). Kalau kemarin untuk 4 stasiun ini sekitar 25 miliar," ujar Anies usai peresmian stasiun terpadu di Stasiun Sudirman, Jakarta, Rabu (17/6).

1. Penataan lima stasiun diharapkan selesai dalam tiga bulan

Stasiun Pasar Senen (IDN Times/Dian Ayu Gustanty)

Anies menjelaskan, proyek penataan stasiun terpadu yang sebelumnya telah dilakukan di Stasiun Senen, Tanah Abang, Sudirman, dan Juanda dimulai pada 10 Januari dan ditargetkan rampung pada Maret 2020. Namun, akibat pandemik virus corona atau COVID-19 molor hingga Mei 2020.

Meski demikian, ia yakin penataan lima stasiun lainnya bisa dikerjakan lebih cepat dari sebelumnya

"Proses kemarin secara total 5 bulan lebih. Tetapi dengan pengalaman itu, InsyaAllah ke depan kita bisa mengerjakan lima stasiun mudah-mudahan bisa selesai dalam tiga bulan. InsyaAllah," ujarnya.

2. Pembangunan di Jakarta sedang bertransformasi ke orientasi transit

Stasiun Pasar Senen (IDN Times/Dian Ayu Gustanty)

Selain itu, Anies mengatakan bahwa Jakarta sedang bertransformasi dari pembangunan berorientasi pada mobil menjadi berorientasi pada transit. Nantinya kawasan Dukuh Atas akan menjadi contoh pengintegrasian berbagai moda transportasi di Jakarta.

"Jadi benar sekali bahwa akan ada integrasi itu. Gambarnya pun sudah ada. Dan ketika penataan lokasi itu ditetapkan, pada waktu itu sudah menjadi satu kesatuan," ujarnya.

3. Akan ada tujuh moda transportasi di kawasan Dukuh Atas

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI periode 2014-2016 ini mengatakan bahwa di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat akan ada KRL, kereta bandara, Transjakarta, MRT, bus angkutan, LRT Jabodetabek, dan LRT Jakarta. Namun, ia belum bisa menrinci lebih detail.

"Kita lebih baik menceritakan yang sudah dikerjakan daripada menggambarkan apa yang akan dikerjakan. Ya kan? Kira-kira begitu," ujarnya.

Editorial Team