Aplikasi GOJEK Paling Banyak Digunakan Konsumen di Indonesia

2. GOJEK menempati peringkat nomor 1 menurut YouGov

IDN Times/Anindya Roswita Putri

Posisi GOJEK juga diperkuat oleh analisa YouGov - sebuah perusahaan global independen yang memonitor dan menganalisa ratusan merek di puluhan sektor industri, yang menyatakan bahwa GOJEK terus menduduki posisi nomor satu pada kategori Brand Impression, Nilai, Kualitas,Kepuasan, dan Rekomendasi di sektor on-demand, termasuk transportasi dan pesan antar makanan. Peringkat ini terus bertahan selama 6 bulan beruturut-turut.

3. GOJEK fokus memberikan dampak positif untuk masyarakat luas

IDN Times/Anindya Roswita Putri

Sejak awal berdirinya dari tahun 2010, GOJEK fokus memberikanmemberikan perubahan positif untuk mitra GOJEK. Hal ini dibuktikan oleh 1,7 juta driver GOJEK, 300,000 merchant GoFood yang telah menjadi mitra resmi GOJEK dan hidupnya berubah ke arah yang lebih positif.

Berdasarkan riset dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) 2018 kontribusi mitra GOJEK telah mencapai 44,2 triliun Rupiah, dan meningkat 3x lipat dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini berasal dari total 4 layanan GOJEK. Selain itu, dampak sosial juga dirasakan karena adanya pengembangan UMKM hingga 80% yang berasal dari resto kecil bahkan warung.

Menyadari dampak positif ini dihasilkan karena adanya timbal balik dari GOJEK maupun mitra GOJEK, maka dari itu GOJEK memberikan penghargaan untuk mitra dengan kisah yang paling inspiratif dalam Mitra Juara Gojek 2019.

4. Omset GO-FOOD yang terus meningkat

IDN Times/Anindya Roswita Putri

Dalam kesempatan ini juga hadir Catherine Hindra Sutjahyos selaku Chief Commercial Expansion GO-FOOD mengungkapkan bahwa GO-FOOD telah memiliki lebih dari 300,000 merchant, lebih banyak 4 kali lipat lebih besar dari kompetitor. Selain itu, merchant GO-FOOD juga meningkat pesat mengingat pada tahun Desember 2018 lalu jumlah mitra GO-FOOD terhitung 125,000 merchant. “Ke depannya untuk target tahun ini kami ingin melipat gandakan jumlah merchant menjadi 7x lipat dari jumlah total merchant di tahun sebelumnya,” ucap Catherine.

5. GO-PAY jadi penyedia jasa dengan pertumbuhan yang pesat

IDN Times/Anindya Roswita Putri

Pada kesempatan yang sama, Aldi Haryopratomo selaku CEO GO-PAY juga mengungkapkan bahwa fokus utama GO-PAY saat ini adalah mitra itu sendiri. “Fokus kita kepada mitra. Kita lihat mitra kita nggak hanya penyedia jasa tapi juga kepala keluarga yang kemudian penghasilnya digunakan untuk kebutuhan sehari hari sampai kebutuhan umroh,” lugas Aldi. GO-PAY sendiri sudah tumbuh lebih dari 25 kali lipat sejak awal diperkenalkan ke masyarakat.

Keberhasilan GO-PAY ini menjadikan GO-PAY sebagai layanan uang elektronik yang paling banyak digunakan di Indonesia berdasarkan tiga lembaga riset yang berbeda. Saat ini, GO-PAY telah bermitra dengan 28 institusi keuangan, serta telah diterima di lebih ratusan ribu rekan usaha di 370 kota di Indonesia.

6. Dukungan dari pemerintah kepada GOJEK Indonesia

IDN Times/Anindya Roswita Putri

Dihadiri juga oleh Luhut Binsar Panjaitan Menteri Koordinator Kemaritiman sebagai perwakilan dari pemerintah Indonesia. Dalam kesempatan ini ya mengungkapkan apresiasinya kepada GOJEK sebagai startup Indonesia yang telah banyak memberikan dampak sosial positif kepada masyarakat Indonesia. "Harus ada kebanggaan bahwa anak bangsa itu bisa melahirkan sesuatu yang besar, karena adanya GOJEK, layanan untuk medis misalnya menjadi lebih efektif,” Tutup Menteri Luhut..

IDN Times/GOJEK

Oleh karena itu, GOJEK menggelar acara apresiasi tahunan untuk para mitra yang mendukung ekosistem GOJEK. Dalam acara berjudul Mitra Juara GOJEK 2019, GOJEK akan memberikan penghargaan kepada mitra berprestasi di platform anak bangsa ini. Acara yang digelar di Ecovention - Ancol tersebut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, jajaran menteri Kabinet Kerja serta ribuan mitra GOJEK.