Ajak Murid SD Bijak Kelola Sampah, Danone-AQUA Gandeng Pemerintah 

Sekarang memang zamannya kolaborasi!

Jakarta, IDN Times - Untuk membuat suatu perubahan yang besar dibutuhkan sebuah kolaborasi yang sinergis antar setiap stakeholder yang terlibat. Hal inilah yang sedang dilakukan Danone-AQUA bersama beberapa pihak lainnya dalam melipatgandakan informasi tentang pengelolaan sampah. Bertempat di The Westin Hotel, Jakarta (26/11), Danone-AQUA meluncurkan buku panduan yang dikemas dalam acara peluncuran program integrasi pemberdayaan pengelolaan sampah yang bertajuk  “Kelola Sampah Sejak Dini untuk Indonesia yang Lebih Bersih,” untuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Berikut adalah ulasan selengkapnya.

1. Peluncuran buku merupakan salah satu program dari gerakan #BijakBerplastik

Ajak Murid SD Bijak Kelola Sampah, Danone-AQUA Gandeng Pemerintah 

Buku panduan yang berjudul  “Kelola Sampah Sejak Dini untuk Indonesia yang Lebih Bersih”  ini merupakan salah satu program dari gerakan #BijakBerplastik yang sudah diluncurkan Danone-AQUA sejak tahun 2018 lalu. Dalam #BijakBerplastik terdapat tiga pilar yang menjadi arah gerakan ini yaitu, collection, education dan innovation. Program peluncuran buku panduan ini termasuk ke dalam pilar education atau pendidikan yang tidak hanya melibatkan Danone-AQUA tetapi juga pihak lainnya. 

Acara ini juga dihadiri oleh Corine Tap, selaku Presiden Direktur Danone-AQUA. Ia mengungkapkan komitmen Danone-AQUA untuk mendorong pengelolaan sampah plastik yang lebih bertanggung jawab dari berbagai lapisan masyarakat.  “#BijakBerplastik merupakan bagian dari upaya keberlanjutan Danone-AQUA yang menekankan kolaborasi multipihak. Melalui peluncuran buku panduan ini, kami selangkah lebih dekat dengan target kami untuk menyebarkan edukasi #BijakBerplastik kepada 100 juta orang pada tahun 2025,” ujar Presiden Direktur Danone-AQUA Corine Tap. 

2.Peluncuran buku panduan gerakan #BijakBerplastik sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017

Ajak Murid SD Bijak Kelola Sampah, Danone-AQUA Gandeng Pemerintah 

Peluncuran buku ini juga menggandeng beberapa pihak demi keberjalanan program yang lebih terintegrasi. Banyak pihak termasuk dari kalangan pemerintah, guru hingga komunitas berkolaborasi dalam peluncuran buku panduan ini, di antaranya adalah Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenkomarves), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), serta Universitas Indonesia dan Yayasan Lentera Anak. Dalam acara ini juga turut dihadiri oleh Dr. H.Khamim, M.Pd selaku Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sadar bahwa pendidikan sejak usia dini berperan penting dalam membentuk perilaku anak, termasuk dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Oleh karena itu, kami menyambut baik ajakan kolaborasi dari Kementerian Bidang Kemaritiman dan Investasi, pihak swasta, maupun lembaga swadaya masyarakat, dalam upaya memajukan pendidikan tentang pelestarian lingkungan,” jelas Khamim. Dalam acara ini juga ia menegaskan bahwa program ini sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.

3. Danone-AQUA akan meluncurkan buku “Sampahku, Tanggung Jawabku” ke 75 sekolah

Ajak Murid SD Bijak Kelola Sampah, Danone-AQUA Gandeng Pemerintah 

Untuk menyebarkan manfaat untuk lebih banyak anak Indonesia, Danone-AQUA menargetkan 75 sekolah dari Sabang sampai Merauke. Buku panduan yang dikemas dengan pendekatan yang menyeluruh dan kreatif serta memperhatikan konteks lokal.

Materi buku mencakup pengetahuan terkait kategorisasi dan pemilahan sampah, serta pengelolaan sampah yang bertanggung jawab. Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi visual yang menarik dan media pembelajaran yang ramah anak, seperti lagu, poster warna-warni, dan permainan. 

4. Mengikutsertakan 120 guru perwakilan guru Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah se-Indonesia

Ajak Murid SD Bijak Kelola Sampah, Danone-AQUA Gandeng Pemerintah 

Dalam acara ini juga mengikutsertakan 120 guru yang berasal dari 75 Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah se-Indonesia. Tidak hanya mengikuti acara peluncuran buku, dalam kegiatan ini, para guru yang hadir juga mengikuti Training of Trainer (ToT) yang diadakan sejak tanggal 25 - 26 November 2019. Pelatihan ini dilakukan untuk berbagi tentang cara mengimplementasikan praktik terbaik dari buku Sampahku, Tanggung Jawabku.

5. Artika Sari Devi, Putri Indonesia 2004 juga ikut berbagi tentang pengelolaan sampah plastik di rumahnya

Ajak Murid SD Bijak Kelola Sampah, Danone-AQUA Gandeng Pemerintah 

Tidak hanya menghadirkan beberapa pihak dari pemerintahan dan komunitas, Artika Sari Devi, Putri Indonesia 2004 juga turut hadir dan membagikan pengalamannya dalam melakukan pengelolaan sampah di rumahnya. Dimulai dari hal sederhana seperti bagaimana ia mengajarkan setiap anaknya untuk tidak membuang makanan hingga mendorong anaknya untuk melakukan membuat kreativitas dari sampah plastik berupa botol plastik bekas dan menjualnya sehingga memiliki nilai ekonomis tersendiri.

Perlu diketahui juga, bahwa sebelum meluncurkan buku panduan “Sampahku, Tanggung Jawabku” di 75 sekolah di Indonesia, Danone-AQUA lewat gerakan #BijakBerplastik juga meluncurkan beberapa program yang sejalan dengan tiga pilar yang mendasari gerakan ini, di antaranya adalah collection, education dan innovation. 

Beberapa program yang sudah berjalan di antaranya adalah penyediaan dropboxes untuk mengumpulkan sampah plastik, kolaborasi dengan beberapa pihak untuk membuat #Bottle2Fashion, hingga peluncuran produk AQUA-LIFE yang kemasannya terbuat dari 100% plastik daur ulang dan 100% dapat didaur ulang kembali, produk ini merupakan manifesto pilar inovasi pada #BijakBerplastik. 

Terkait pendidikan usia dini, Danone-AQUA sebelumnya telah bekerja sama dengan Indonesian Hydration Working Group (IHWG) untuk mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) melalui program Ayo Minum Air (AMIR) agar dapat memastikan hidrasi sehat di kalangan pelajar.

Topik:

  • Anindya Roswita Putri

Berita Terkini Lainnya